Kupang, KN – Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Benny Kabur Harman (BKH) mengumpulkan sejumlah calon kepala daerah dalam Rakorda II Partai Demokrat NTT, Jumat (3/5/2024) di Hotel Sasando Kupang.
Dalam sambutannya, saat acara pembukaan Rakorda II Partai Demokrat NTT, Benny menyebut, sebaiknya para calon kepala daerah harus bercermin sebelum memutuskan maju dalam Pilkada 2024.
“Dua kali maju (Pilkada) Gubernur saya merasa bisa. Tapi saat ini saya sudah masuk pada fase bisa merasa. Jadi kader-kader yang merasa bisa, ambil dulu cermin, kau berdiri di depan cermin itu, cukup 1 jam untuk memutuskan maju atau tidak,” ujar Benny Harman.
Ia mengaku meminta langsung kepada Ketua DPD Partai Demokrat, untuk mengundang para calon kepala daerah untuk hadir dalam Rakorda II Partai Demokrat NTT. Hal ini untuk memenuhi asas keterbukaan dan kebersamaan.
“Bapak ibu bakal calon akan kami undang untuk 2-3 menit masing-masing menyampaikan kata hatinya, mengapa mau daftar melalui partai kami,” tuturnya.
Namun Benny menegaskan, meski diundang untuk hadir dalam Rakorda, tidak berarti Demokrat otomatis memberikan dukungan terhadap para bakal calon kepala daerah tersebut.
Karena ada mekanisme partai yang harus diikuti oleh kader maupun bukan kader Partai Demokrat.
“Mendaftar tidak berarti sudah dipilih. Asas kita sama, perlakuan kita sama, baik terhadap kader maupun non kader. Jadi tidak ada istilah kader diutamakan,” tegasnya.
Para calon juga diminta untuk mendaftar di partai lain, karena Partai Demokrat di 22 Kabupaten/Kota dan tingkat Provinsi tidak bisa mengusung calon kepala daerah sendiri.
Ketua DPD Partai Demokrat Leonardus Lelo mengatakan, menghadapi Pilkada NTT 2024, Partai Demokrat ingin memberikan sumbangan untuk rakyat NTT dengan menangkan Pilkada minimal 30 persen.
“Minimal 30 persen kader yang kita usung, ini tanggung jawab kita bersama,” tegas Ketua DPD Demokrat NTT, Leonardus Lelo saat membuka Rakerda.
Anggota DPRD NTT itu mengatakan, Pilkada menjadi tanggung jawab bersama meraih kemenangan, sehingga Rakerda yang digelar merupakan bentuk konsolidasi kebersamaan Demokrat.
“Saya harapkan pengurus, kader itu harus mulai intens. Bapa ibu bakal calon juga harus bisa membantu Demokrat,” ujar Leo.
Ia menegaskan, kader Demokrat, harus bisa memastikan proses Pilkada itu bisa dimenangkan Demokrat untuk memberi dampak ke masyarakat sebagaimana tertuang dalam UU 1945. Fungsi partai adalah rekrutmen orang untuk menjadi pemimpin dan kader partai.
Sementara, Ketua Panitia Rakerda Kedua Demokrat NTT, Reny Marlina Un mengatakan, Rakerda itu diselenggarakan untuk melihat kembali rencana yang ditetapkan sebelumnya. Agenda itu juga melihat situasi Demokrat saat ini dan ke depan sekaligus memperkuat kelembagaan partai maupun konsolidasi kader.
Reny menyebut, Rakerda digelar 3-4 Mei 2024 di Kota Kupang. Rakerda sekaligus menyamakan visi misi antara kader maupun ketua DPD Demokrat hingga DPC. Sinergi program dari DPP, DPD dan DPC dalam rangka pemenangan Pilkada.
Para pimpinan, anggota DPRD terpilih dari Demokrat juga menjadi agenda dalam kegiatan ini. Hal itu agar ada kesamaan pemahaman dan soliditas antara para kader Demokrat. (*)