Pengamat Politik Sebut Jane Natalia Punya Potensi Maju di Pilgub NTT 2024

Jane Natalia Sutyanto. (Foto: Istimewa)

Kupang, KN – Pengamat Politik Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang menilai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Nusa Tenggara Timur, Jane Natalia Suryanto punya potensi untuk maju dalam perhelatan Pilgub 2024.

Ahmad Atang menyebut, perolehan 6 kursi di DPRD Provinsi NTT membuktikan bahwa PSI punya basis masa yang kuat di Provinsi NTT.

Selain itu, Jane Natalia Suryanto juga dinilai memiliki modal politik yang cukup, terbukti dengan perolehan suara 47 ribuan suara pada Pileg 14 Februari 2024 silam.

“Hikmahnya di publik beliau sudah punya basis yang bisa menjadi modal untuk Pilkada. Tinggal bagaimana dia memperluas basis itu bukan hanya di NTT 2 tapi juga ke NTT 1,” ujar Ahmad Atang, Jumat (5/4/2024).

Ia mengatakan, PSI secara organ dan infrastruktur partai sudah ada di semua daerah hingga ke tingkat desa. Karena itu, organ partai bisa dimaksimalkan untuk mensosialisasikan figur Jane Natalie ke hingga tingkat desa.

“Apalagi PSI secara organ, infrastruktur partai sudah sampai ke daerah. Itu bisa digunakan untuk memperkuat kerja-kerja politik. Kalau memang ibu Jane dijadikan sebagai salah satu figur yang didorong untuk maju di Pilkada nanti,” jelasnya.

BACA JUGA:  Tim Jokpro di Kupang Tolak Aksi Anarkis, Dukung Jokowi-Prabowo di Pemilu 2024

Terkait mencuatnya nama kader lain seperti Christian Widodo untuk maju dalam Pilkada NTT, Ahmad Atang menyebut, PSI harus mengambil sikap yang lebih elegan, dalam hal distribusi kader baik di kursi legislatif maupun eksekutif.

“Kalau kader legislatif yang dimajukan dalam Pilkada, tapi kalau gagal, maka PSI bisa kehilangan figur yang kompeten di kursi legislatif. Kalau ibu Jane lolos, maka PSI tidak hanya punya kader di legislatif, tapi juga di eksekutif,” jelasnya.

Ahmad Atang juga menilai, jika Jane Natalia jadi maju dalam Pilkada 2024, maka peluang kemenangannya tergantung pada figur siapa yang menjadi pasangannya.

“Beliau disebut menjadi calon wakil Gubernur, maka pendampingnya setidak-tidaknya bisa menjanjikan kemenangan. Jadi mereka seleksi lagi. Tidak hanya semangat wakil dan siapapun diterima. Ini kan repot. Karena pilihan publik ini bukan pilihan wakil, tapi pilihan pasangan. Jadi mereka saling melengkapi secara elektoral,” jelas Ahmad Atang.

Namun jika Jane Natalia ingin maju dalam Pilkada NTT 2024 sebagai gubernur, maka Jane Natalia sendiri yang akan menentukan siapa wakil menjadi wakilnya. (*)