Ende, KN – Masyarakat Batak dari Toba, Karo, Simalungun, Mandailing dan Pakpak yang tergabung dalam Punguan atau Ikatan Keluarga Besar Batak (IKBB) Saroha Ende merayakan syukuran Bona Taon 2024 di Aula SMK Negeri 2 Ende, Minggu 21 Januari 2024.
Acara dimulai dengan misa syukur yang dipimpin oleh Romo Edigius Pareira Togatorop, dihadiri 300 orang dari berbagai kelompok usia, termasuk Ketua Saroha Ngada-Nagekeo, Amang Tampubolon.
Tarian daerah Karo, Toba, dan Simalungun menghiasi acara, sementara drg. Bendvri Anggara Silitonga dari Kota Mbay menampilkan kemampuan memainkan alat musik suling khas Batak.
Quis menarik tentang masyarakat Batak diselenggarakan dengan hadiah dan unsur edukasi. Doorprize juga disediakan untuk anggota Punguan Saroha Kabupaten Ende yang beruntung.
Ketua Panitia, Antonius K. Dopo Saragih, menyatakan pentingnya menjaga dan melestarikan acara tahunan Bona Taon di Kabupaten Ende.
Menurut dia, hal ini penting agar generasi berikutnya tetap mengenal tradisi Batak, meskipun mereka tidak berdomisili di Sumatera Utara.
“Sehingga generasi selanjutnya tetap mengenal tradisi Batak, walaupun tidak berdomisili di Sumatera Utara,” ungkap Antonius Dopo.
Ketua IKBB Saroha Ende, Yosaphat Eka Nugraha Girsang, menyampaikan salam dari Ketua Umum IKBB Saroha NTT, Dr. Partogi Simatupang, S.T., M.T.
“Dia tidak menghadiri acara di Ende, karena saat yang bersamaan dia mengikuti acara Punguan lain di Kota Kupang,” ungkapnya.
Dia menegaskan, Punguan Saroha bukan milik pribadi, panitia, atau pengurus, melainkan milik semua keluarga besar Batak yang ada di Kabupaten Ende.
Girsang juga mengajak masyarakat Batak di Kabupaten Ende untuk bersama-sama bergotong royong dan bahu membahu membesarkan organisasi Punguan.
“Agar dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan masyarakat menuju Ende Lio Sare Pawe,” pungkas Yosaphat Girsang.***