Ruteng, KN – Warga terdampak proyek perluasan PLTP Poco Leok, Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai, tak mampu menyembunyikan rasa bahagianya usai menerima uang ganti untung proyek perluasan PLTP Ulumbu.
Pasca menerima ganti untung dari PT PLN (Persero), sejumlah warga memutuskan untuk membeli tanah dan mobil sebagai penggantinya.
Warga tampak ramai-ramai membeli tanah di sejumlah daerah tetangga serta beberapa unit mobil baru yang harganya mencapai ratusan juta rupiah.
Rata-rata, warga menerima uang sebanyak ratusan juta hingga Rp1 miliar dari hasil ganti untung tanah mereka.
“Saya sudah membeli tanah sawah di Lembor, Manggarai Barat dengan luas lahan 5198 M2 dan 1 unit dump truk,” kata Vinsensius Godat kepada wartawan belum lama ini.
Diakuinya, jika tidak dibeli oleh pihak PLN, tanah miliknya pun hanya bisa laku dijual murah.
“Tentu senang. Kalau tanah dijual normal paling berapa. Ini tiba-tiba sampai untung berkali lipat,” ungkapnya.
Ia menambahkan, keputusannya membeli tanah sangat penting, untuk investasi jangka panjang. Jadi, tidak hanya menghabiskan uang untuk keperluan konsumtif semata saja.
“Kondisinya begitu sudah. Saya juga sudah beli tanah sebagai penggantinya dan beli mobil dump truk, biar tidak habis begitu saja,” pungkasnya.
Selain, Vinsensius beberapa warga lainnya juga ikut membeli tanah dan mobil usai mereka menyerahkan lahan mereka kepada PLN.
Mereka adalah Kampianus Jebarus warga Lelak yang membeli tanah, Alosius Nodat dan Valentinus Romat yang membeli dump truk, dan Rofinus Ladur yang membuka usaha terop. (*)