Kupang, KN – Puluhan karyawan Hotel Sasando Kupang menggelar aksi protes di depan lobi hotel, Kamis 26 Oktober 2023.
Protes ini dilayangkan, karena gaji mereka selama 2 bulan terkahir belum dibayar penuh oleh manajemen Hotel Sasando.
Aksi protes ini pun langsung ditanggapi olej manajemen dengan menggelar pertemuan bersama karyawan, guna mendengar keluhan mereka.
Perwakilan karyawan Hotel Sasando Jekson Lapitonun mengatakan, gaji mereka selama 2 bulan belum dibayar.
Menurutnya, dalam 2 bulan terakhir manajemen hanya membayar dengan sistem panjar yakni memberikan uang sebesar Rp600 ribu kepada semua karyawan.
Ia bahkan menyebut, situasi pembayaran gaji dengan sistem panjar ini bahkan dilakukan sudah lama yaitu sejak awal tahun 2023.
Selain gaji, mereka juga menuntut agar iuran BPJS Ketenagakerjaan dibayar. Pasalnya gaji mereka juga dipotong untuk iuran BPJS Ketenagakerjaan, tapi ternyata tidak dibayarkan kepada pihak BPJS Ketenagakerjaan.
“Gaji maupun service cas bukan baru saja kami alami di dua bulan terakhir ini, namun sudah berlangsung sejak awal tahun,” ungkap Jekson kepada wartawan.
Para karyawan pun meminta dalam waktu hari ini pun pihak manajemen hotel harus memberikan kepastian perihal gaji maupun tuntutan lainnya.
Pihak PT Flobamorata Bangkit Internasional selaku pengelola melalui Direktur Utama Maurits Tedens mengatakan, kendala yang dihadapi saat ini adalah besarnya tunggakan pembayaran dari beberapa pihak.
Menurut dia, besaran tunggakan pembayaran mencapai Rp214.800.000. Sehingga pihaknya mengalami kesulitan untuk pembayaran gaji karyawan.
Ia menyampaikan apresiasi atas aksi protes yang dilakukan oleh para karyawan. Ia menyebut hal tersebut wajar, karena karyawan menuntut haknya.
Namun ia berjanji pihaknya akan membayarkan gaji karyawan segera setelah tunggakan pembayaran dilunasi. “Kalau bisa hari ini,” pungkas Tedens. (*)