Soe, KN – Memperingati Hari Bakti Pendamping Desa Tahun 2023 pada Jambore Pendamping Desa Nasional Tahun 2023 yang dilaksanakan di Wisata Danau Fatunaususu, Timur Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur yang berlangsung pada tanggal 5-7 Oktober 2023.
Pada Kegiatan Hari Bakti Pendamping Desa Tahun 2023, Menteri Desa PDTT,Prof. (H.C.) Dr. (H.C.) Drs. H. Abdul Halim Iskandar, M.Pd juga memberikan hadiah dan menyematkan penghargaan pada para pendamping desa seluruh Indonesia yang telah mengikuti rangkaian acara dan memenangkan lomba kegiatan seperti, TPP Inspiratif, Podcast TPP, dan TPP Menulis Tahun 2023.
Pengumuman rangkaian acara lomba kegiatan seperti, TPP Inspiratif, Podcast TPP, dan TPP Menulis Tahun 2023 dilakukan oleh Pusat Pengembangan Pemberdayaan Manusia, Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PPPMDDTT), Badan Pengembangan Sumber Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (BPSDM Kemendes PDTT).
Rangkaian acara lomba kegiatan TPP ini merupakan wadah kerja-kerja nyata yang dilakukan oleh para pendamping desa dan sebagai wujud apresiasi setinggi-tingginya kepada para pendamping desa di seluruh Indonesia.
Pada Rangkaian Kegiatan Hari Bakti Pendamping Desa Tahun 2023 di Wisata Danau Fatunaususu, Menteri Desa PDTT menanam pohon sebagai wujud melestarikan alam sekitar, dan tidak lupa berkunjung pada Stan BUMDESA Bibain Nusa Kabu khas Kabupaten Timur Tengah Selatan dan BUMDES Palla Opat Khas Timur Tengah Utara.
Kegiatan Hari Bakti Pendamping Desa Tahun 2023 ini dihadiri oleh Menteri Desa PDTT,Prof. (H.C.) Dr. (H.C.) Drs. H. Abdul Halim Iskandar, M.Pd, Kepala Badan Pengembangan Sumber Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (BPSDM Kemendes PDTT) Ibu Prof. Dr. Luthfiyah Nurlaela, M.Pd., serta Bupati Timur Tengah Selatan Bapak Egusem Pieter Tahun, ST, MM. Kedatangan Menteri Desa PDTT disambut hangat oleh Tokoh Adat Mollo serta warga sekitar.
Menteri Desa PDTT mengingatkan bahwa, Pendamping Desa merupakan anak kandung Kementerian Desa PDTT.
“Pendamping Desa merupakan ujung tombak pemberdayaan masyarakat desa dan perlu diingat Pendamping Desa harus lebih dekat dengan warga desa yang mereka dampingi untuk mendorong pemberdayaan masyarakat desa dan pembangunan,” ujarnya. (Tim Akademi Desa)