Perkuat Tri Dharma Perguruan Tinggi, UPG 1945 NTT Teken PKS dengan Universitas Negeri Malang

Momentum Penandatangan MoU antara UPG 1945 dan Universitas Negeri Malang. (Foto: Ama Beding)

Kupang, KN – Universitas Persatuan Guru (UPG) 1945 Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Universitas Negeri Malang resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dalam rangka penguatan tri dharma perguruan tinggi.

Penandatanganan PKS ini dilaksanakan oleh Dekan FIP UPG 1945 NTT dan Dekan FIP Universitas Negeri Malang, Senin 11 September 2023 dan disaksikan langsung oleh jajaran pimpinan UPG 1945 NTT.

Penandatanganan PKS dilaksanakan di sela-sela kegiatan Diskusi Model Manajemen Sekolah Berbasis Budaya Untuk Penguatan Toleransi Pelajar Pancasila dan Implementasi Kurikulum Merdeka. Hadir juga dalam kegiatan tersebut, mahasiswa UPG 1945 NTT, dan 30 kepala sekolah tingkat SD dan SMP di Kota Kupang.

Rektor UPG 1945 NTT David R. E. Selan, SE.,MM dalam sambutannya mengatakan, UPG 1945 NTT memiliki 11 prodi, 9 terakreditasi baik sekali, dan 2 lainnya dengan status akreditasi baik.

Menurutnya, ke depan UPG 1945 NTT ingin agar 11 prodi tersebut bukan hanya terakreditasi baik atau baik sekali, tapi harus unggul.

“Untuk mewujudkan mimpi itu, tidak bisa kami jalan sendiri. Hari ini, saya cukup senang karena sebagian dari mimpi kami bisa terwujud lewat kerja sama hari ini,” ujar David Selan.

Ia menjelaskan, dunia saat ini berada pada model akselerasi multikultiral skill artiifisial intelijen. Hal ini menghadirkan masalah baru tentang bagaimana manusia bisa menyerap teknologi, dan mewujudkannya dalam bentuk afeksi atau tindakan moral terhadap sesama.

“Apa yang harus kita lakukan untuk menghadapi kemajuan teknologi. Kita berada di 4.0 dan menuju 5.0 di era sosial. Ini sangat berbahaya bagi kita jika tidak beradaptasi dengan teknologi,” ungkapnya.

Rektor UPG 1945 NTT menyebut, kemajuan teknologi juga menjadi tantangan bagi lembaga perguruan tinggi. Meski demikian, menurutnya, guru tidak bisa digantikan dengan teknologi.

“Guru tetap guru dan dosen tetap dosen. Tetapi guru dan dosen harus mampu beradaptasi dengan teknologi, sehingga nantinya kita tidak tersesat dalam menghadapi perkembangan zaman,” tegasnya.

Terkait kerja sama dengan Universitas Negeri Malang, Rektor UPG 1945 NTT berharap ada kelas akselerasi PSDK agar bisa dilaksanakan di UPG 1945 NTT.

“Bapak/Ibu bisa kuliah di sini. Kampus ini kampus guru, tapi kami hanya membantu mengelolah. Ini kampusnya guru-guru di NTT. Saya berharap setelah ada MoU, dilanjutkan dengan PSDK di NTT, maka kami siap ruangan maupun perpustakaan. Semuanya lengkap. Bapak/Ibu boleh gunakan,” pungkasnya.

BACA JUGA:  Lakalantas di Manggarai, Bayi 3 Bulan Meninggal Dunia, Kapolres Kunjungi Keluarga Korban

Dekan FIP Universitas Negeri Malang Dr. Ahmad Yusuf Sobri., S.Sos., M.Pd mengatakan, pihaknya merasa bersyukur bisa datang kampus UPG 1945 NTT, dalam rangka menjajaki kerja sama di bidang tri dharma.

“Memang untuk prodi S2 manajemen pendidikan belum ada di NTT, sehingga merupakan peluang kerja sama kita bisa bekerja sama sampai membuka prodi S2 manajemen pendidkan,” ujar

Ia menjelaskan, prodi S2 manajemen pendidikan dipersiapkan untuk menjadi manajer di sekolah. Seperti halnya di Malang, banyak Kadis pendidikan atau Kepsek yang melanjutkan sekolah S2 bidang manajemen pendidikan. “Jadi konsentrasinya lebih banyak bagaimana mengelolah sekolah,” tuturnya.

Ahmad Yusuf menegaskan, pihaknya siap bekerja sama dengan UPG 1945 dalam rangka membuka program studi S2 manajemen pendidikan.

“Kurikulum S2 prodi manajemen pendidikan dirancang untuk bagaimana menjadi kepala sekolah yang profesional. Semoga bisa terwujud di UPG 1945, karena dari informasi Undana belum ada,” pintanya.

Ia berharap kegiatan yang dilaksanakan hari ini dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama UPG 1945 NTT dan Universitas Negeri Malang.

“Sehingga bersama-sama kita dapat meningkatkan kualitas pendidikan terutama di NTT khususnya di Kupang. Semoga ini dapat memberikan manfaat,” tandasnya.

Dekan FIP UPG 1945 NTT Temy Miswan Elifas Ingunau berharap, kerja sama yang dilaksanakan tidak berhenti hari ini, tapi kebersaaman tersebut terus dijalin, untuk mencerdaskan kehidupan anak bangsa lewat pendidikan formal lembaga perguruan tinggi.

“Sebagai pimpinan fakultas, kami menyampaikan terima kasih, lewat kesempatan ini, telah dilaksanakan kerja sama di bidang tri dharma. Ini adalah sesuatu yang sangat positif dan layak kami apresiasi,” ucapnya.

Gelar Kuliah Umum

Pada kesempatan yang sama, tim dari Universitas Negeri Malang dan Universitas Lampung melaksanakan kuliah umum di UPG 1945 NTT.

Kuliah umum dihadiri oleh 2 narasumber terdiri dari Prof. Dr. Somiyah M.Pd dari Universitas Lampung dan Prof. Dr. Muslihati, S.Ag, M.Pd dari Universitas Malang.

Kedua narasumber masing-masing membawakan materi dengan judul “Penguatan Kepala Sekolah Dalam Menghadapi Era 4.0” dan “Perencanaan Karir Untuk Menghadapi Era 4.0”. (*)