Kupang, KN – Ketua Paguyuban Batak “Saroha” Kabupaten Ende, Yosaphat Eka Nugraha Girsang turut hadir dalam Mubes III Ikatan Keluarga Besar Batak (IKBB) SAROHA NTT.
Mubes III IKBB SAROHA NTT ini dilaksanakan pada hari Sabtu 10 Juni 2023 di Hotel Ima Kupang.
IKBB SAROHA NTT merupakan wadah bagi paguyuban-paguyuban suku Batak se-Provinsi Nusa Tenggara Timur, baik itu paguyuban marga, suku, maupun orang perorangan yang memiliki hubungan darah ataupun bertalian darah dengan suku Batak.
Anggotanya terdiri dari suku Batak Toba, Simalungun, Mandailing, Karo maupun Pakpak yang berdomisili di Nusa Tenggara Timur.
Mubes III IKBB SAROHA NTT yang diketuai oleh Ernest L. Gultom, S.T sebagai Ketua Pelaksana ini, dilaksanakan untuk menetapkan pengurus baru menggantikan pengurus lama.
Agendanya antara lain menetapkan Ketua Umum IKBB Saroha NTT dan Ketua Dewan Pertimbangan Saroha NTT periode 2023-2028. Selain itu, Mubes III IKBB SAROHA NTT ini juga melakukan penyempurnaan AD/ART.
Dalam kesempatan ini, Saroha Kabupaten Ende yang diwakili oleh Yosaphat E. N. Girsang sebagai Ketua punguan mendapatkan kepercayaan untuk menjadi salah satu Anggota Pimpinan Sidang Tetap mewakili punguan-punguan Batak yang ada di Kabupaten se-NTT.
Ia didampungi Henry A. Gultom, S.T sebagai Ketua Pimpinan Sidang Tetap dalam Sidang Paripurna Mubes III IKBB Saroha NTT tersebut. Yosaphat yang juga merupakan suami dari dr. Mei Ika M. C. Perangin-angin, Sp.PA, Kepala Instalasi Laboratorium RSUD Ende ini berharap apa yang menjadi thema dari digelarnya Mubes III IKBB SAROHA NTT ini yaitu: “Saroha NTT Bangkit Menuju Sejahtera” dapat terwujud sehingga dapat berdampak positif untuk semua keluarga besar suku Batak yang berdomisili di lingkup Provinsi NTT khususnya di Kabupaten Ende sendiri.
Adapun hasil dari terselenggaranya Mubes III ini yaitu menetapkan St. Mahadin Sibarani, S.T., M.T. menjadi Ketua Dewan Pertimbangan IKBB SAROHA NTT dan Dr. Partogi Simatupang, S.T., M.T., menjadi Ketua Umum IKBB SAROHA NTT yang baru Periode 2023-2028 dengan mengusung visi: “Berdaya Guna Sehati – Saling Memberi Hati” dalam 4 rencana kongkritnya yaitu peningkatan ekonomi keluarga, pelatihan diri, marketplace dan kewirausahaan. (*/KN)