Ragam  

Tokopedia Hadirkan Fitur AR, Masyarakat Bisa Mencoba Makeup Secara Virtual

Masyarakat kini bisa memanfaatkan fitur Augmented Reality (AR) dan sederet inovasi teknologi lainnya yang bisa membuat pengalaman belanja online makin praktis.

[ki-ka] Founder Kriwil Indonesia, Gracia Indriani bersama Head of Marketing Jacquelle, Budi Thomas, dan Category Strategic Partnership Senior Lead Tokopedia, Azzahra Rahmani Ali sedang mencoba fitur Augmented Reality (AR) yang kini hadir di Tokopedia sehingga masyarakat bisa mencoba produk seperti makeup secara virtual. (Foto: Dok. Tokopedia)

Pada fitur Spesifikasi, penjual bisa memberikan informasi produk lebih lengkap, seperti manfaat, kandungan produk hingga cara pakai, untuk lebih meyakinkan calon pembeli. Sedangkan Katalog Tokopedia membantu penjual melakukan kurasi produk unggulan agar pembeli bisa lebih mudah memilih dan membandingkan produk berdasarkan harga, ulasan dan lain-lain.

Di sisi lain, Kurir Rekomendasi, menerapkan AI untuk merekomendasikan mitra logistik terbaik berdasarkan performa sehingga kualitas pengiriman makin terjaga. Layanan ini tersedia di Jabodetabek, Medan, Deli Serdang, Yogyakarta, Bantul, Sleman, Semarang, Surakarta, Malang, Denpasar, Surabaya, Sidoarjo, Bandung dan akan terus bertambah di kota lainnya.

“Dengan Kurir Rekomendasi, penjual bisa mengatur jadwal pick up barang. Selain itu, penjual juga bisa live chat bersama tim khusus apabila terjadi kendala pengiriman,” jelas Azzahra.

Animo Belanja Online Produk Kecantikan dan Perawatan Diri di Pascapandemi Makin Tinggi

Riset e-Conomy SEA 2022 mengungkapkan sekitar 80% konsumen digital di Indonesia akan meningkat atau setidaknya mempertahankan penggunaan layanan digital pada tahun 2023.

BPOM di sisi lain mengungkapkan, pada tahun 2022, jumlah pelaku usaha di industri kecantikan di Indonesia tumbuh 20,6% dari tahun 2021. Peningkatan tersebut didominasi oleh UMKM, yakni sebesar 83%.

“Tokopedia sendiri sudah menjadi rumah bagi lebih dari 12 juta penjual dan hampir 100% UMKM, termasuk yang bergerak di kategori produk Kecantikan dan Perawatan Diri. Layanan kami pun bisa diakses oleh masyarakat di 99% kecamatan di Indonesia. Berdasarkan data-data itu, artinya potensi industri kecantikan di Indonesia masih sangat besar,” kata Azzahra. 

“Hal tersebut mendorong Tokopedia menggencarkan berbagai inisiatif demi membantu masyarakat, baik penjual maupun pembeli, menunjang penggunaan layanan digital untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari termasuk akan produk kecantikan dan perawatan diri. Salah satunya, kampanye Tokopedia Beauty,” ujar Azzahra. Jacquelle merupakan contoh brand lokal kecantikan yang berpartisipasi dalam Tokopedia Beauty.
 
Tokopedia di sisi lain menggencarkan inisiatif Hyperlocal yang menerapkan teknologi geo-tagging untuk mendekatkan penjual dengan pembeli di mana pun mereka berada. Contoh manifestasinya adalah Kumpulan Toko Pilihan (KTP), halaman kurasi produk dari penjual terdekat dari lokasi pembeli, dan Dilayani Tokopedia, layanan pemenuhan pesanan yang memungkinkan penjual menitipkan produk di gudang-gudang pintar Tokopedia pada wilayah dengan permintaan tinggi.

BACA JUGA:  Remaja Putri NTT Jadi Wakil Indonesia di Ajang Miss Interglobal 2022

Kriwil Indonesia merupakan contoh brand lokal perawatan rambut yang telah memanfaatkan layanan pemenuhan pesanan Dilayani Tokopedia agar produk perawatan khusus rambut keriting bisa dijangkau oleh seluruh masyarakat di Indonesia dengan lebih cepat dan efisien.

“Berkat Hyperlocal Tokopedia dan berbagai inisiatif lainnya, penjualan produk Kecantikan dan Perawatan Diri di Tokopedia naik hampir 2 kali lipat sepanjang kuartal I 2023 dibandingkan kuartal I 2022. Sampo, pembersih wajah, lipstik, bedak dan masker wajah menjadi beberapa produk yang paling laris di kategori Kecantikan dan Perawatan Diri di Tokopedia,” jelas Azzahra.

Pada produk Perawatan Diri, sepanjang kuartal I 2023 dibandingkan kuartal I 2022, Tokopedia mencatat wilayah dengan peningkatan tertinggi jumlah transaksi, dengan rata-rata peningkatan hampir 2 kali lipat, antara lain Kabupaten Gianyar (Bali), Lombok Utara (Nusa Tenggara Barat) dan Deiyai (Papua). Sedangkan wilayah dengan peningkatan tertinggi jumlah penjual, dengan rata-rata peningkatan lebih dari 3 kali lipat, yaitu Kabupaten Aceh Besar (D.I Aceh), Lombok Timur (Nusa Tenggara Barat) dan Berau (Kalimantan Timur).

Pada produk Kecantikan, sepanjang kuartal I 2023 dibandingkan kuartal I 2022, Tokopedia melihat wilayah dengan peningkatan tertinggi jumlah transaksi, dengan rata-rata peningkatan lebih dari 3 kali lipat, antara lain Kabupaten Lombok Utara (Nusa Tenggara Barat), Kota Tual (Maluku) dan Kabupaten Yahukimo (Papua). Sedangkan wilayah dengan peningkatan tertinggi jumlah penjual, dengan rata-rata peningkatan lebih dari 4 kali lipat, yaitu Kabupaten Langkat (Sumatra Utara), Kubu Raya (Kalimantan Barat) dan Kota Palopo (Sulawesi Selatan).

“Berkat Inisiatif Hyperlocal, pembeli bisa mendapatkan berbagai produk kecantikan dan perawatan diri dari penjual setempat atau dari luar kota/pulau dengan lebih cepat dan efisien. Dampaknya, transaksi antarpulau tercatat tinggi; contohnya, transaksi dari penjual produk kecantikan dan perawatan diri di Kepulauan Maluku ke pembeli di Pulau Jawa meningkat lebih dari 2,5 kali lipat. Di sisi lain, transaksi dalam satu pulau yang sama juga tinggi; contohnya, transaksi di Pulau Papua akan produk kecantikan dan perawatan diri meningkat sebesar 7 kali lipat selama kuartal I 2023 dibandingkan kuartal I 2022,” tutup Azzahra. (*/KN)