Daerah  

Wagub NTT Bersama Kepala BPJN NTT Resmikan Jalan Alternatif di Takari

Jalan alternatif sepanjang 580 meter ini berada di bagian kiri sebelum lokasi longsor, dan melewati samping Gereja Katolik Bunda Orang Miskin Noelmina.

Peresmian jalan alternatif Takari oleh Wagub NTT Josef Nae Soi didampingi Kepala BPJN X NTT Agustinus Junianto. (Foto: Ama Beding)

Kupang, KN – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Josef A. Nae Soi meresmikan jalan alternatif di daerah longsor Takari, Kabupaten Kupang, Jumat 17 Maret 2023.

Jalan alternatif sepanjang 580 meter ini berada di bagian kiri sebelum lokasi longsor, dan melewati samping Gereja Katolik Bunda Orang Miskin Noelmina.

Kepada awak media, Wakil Gubernur NTT Josef A. Nae Soi mengatakan, jalan alternatif Trans Timor ini dikerjakan kurang dari 1 bulan pasca longsor Takari.

Ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras membuka jalan alternatif tersebut. Sehingga dengan adanya jalan alternatif tersebut, maka material longsor di jalan utama segera dibersihkan oleh BPJN NTT.

“Hari ini genap 1 bulan terjadinya longsor Takari. Pas 17 Februari 2023 longsor, dan pas 17 Maret 2023 jalan alternatif sudah dibuka. Saya berterima kasih kepada masyarakat, kepada romo, dan masyarakat yang merelakan lahannya untuk dijadikan jalan alternatif ini,” ujar Josef Nae Soi.

Mantan anggota DPR RI ini berharap, dengan dibukanya jalan alternatif, maka perekonomian masyarakat NTT dan lalu lintas kendaraan yang melewati Jalan Timor Raya semakin lancar.

BACA JUGA:  Dirjen KASDAE Ajak Masyarakat NTT Cegah Penyu dari Ancaman Kepunahan

Wakil Gubernur NTT juga menyampaikan terima kasih kepada BPJN NTT yang cekatan membuka jalan alternatif, dalam waktu kurang dari 1 bulan.

“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada teman-teman yang melakukan pekerjaan ini, dan kepada masyarakat yang merelakan lahannya menjadi jalan alternatif,” pungkasnya.

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTT Agustinus Junianto mengucap syukur kepada Tuhan, sehingga pekerjaan jalan alternatif tersebut dikerjakan dengan lancar.

Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah Provinsi NTT, Pemerintah Kabupaten Kupang, Tokoh Agama, dan Tokoh masyarakat yang telah mendukung pembangunan jalur alternatif itu. 

“Terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTT, pemerintah Kabupaten Kupang, tokoh masyarakat, tokoh agama, TNI dan Polri yang telah mendukung pekerjaan di lapangan sehingga berjalan lancar dengan baik, ” ujarnya. 

Aguatinus menambahkan, setelah peresmian jalur alternatif itu maka jalan utama akan ditutup untuk dimulai proses perbaikan. (*)