“Inilah saatnya kita menunjukkan eksistensi kita sebagai salah satu ormas yang memiliki visi dan misi membangun peradaban bangsa berdasarkan ideologi Pancasila. Nama Pancasila begitu luhur dan suci disematkan dalam organisasi ini. Karena itu, seluruh penampilan kita harus mampu mengejagwantahkan sila demi sila dalam Pancasila,” katanya.
Dia berharap seluruh pengurus Ormas Pemuda Pancasila di Provinsi NTT dapat menguasai Iptek dengan baik. “Kuasailah ilmu pengetahuan dan teknologi dengan baik sehingga membentuk kompetisi koginitif, kompetensi afektif dan psikomotorik yang baik. Inilah modal dasar kita dalam bekerja, bertindak dan berperilaku,” tandas mantan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT.
Harus Tampil
Di tempat yang sama, Wakil Ketua 1 Fungsionaris Majelis Pertimbangan Organisasi, Frans Tulung SH meminta kepada Ormas Pemuda Pancasila Provinsi NTT untuk tampil dengan aneka program yang nyata di tengah masyarakat. “Saya minta agar Ormas Pemuda Pancasila ini harus tampil nyata tidak sembunyi-sembunyi lagi. Tampil dengan program yang nyata dalam menjawab kebutuhan masyarakat,” pinta advokat senior NTT.
Menurut Frans Tulung, Ormas Pemuda Pancasila tidak sekadar sebagai organisasi tongkrongan saja. “Tetapi organisasi ini harus mampu membawa perubahan sesuai konteks kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini. Ormas Pemuda Pancasila harus menjd yang utama dari yang pertama,” ucap Frans, bernada filosofis.
Mari Bertutur dengan Baik
Sementara itu, Ketua Bidang Kerohaniasn Ormas Pemuda Pancasila Provinsi NTT, Romo Enos Dau menegaskan, sebagai imam Katolik pihaknya mempunyai aturan untuk tidak terlibat dalam politik. “Sebagai iman kami punya tanggungjawab moral untuk mengawal dan hadir di tengah2 umat atau masyarakat. Karena itu, saya mendoakan agar Ormas Pemuda Pancasila ini menjadi ormas yang berjalan di rel yang benar,” tandasnya.
Ormas Pemuda Pancasila sangat terkenal dengan 3 O yakni otot, omong dan otak. “Dalam perkembangan zaman kita harus modifikasi 3 O sesuai dengan konteks. Kami memberikan tips-tips kerohanian. Sehingga Ormas Pemuda Pancasila ini harus beretika. Harus sabar untuk mengatasi semua persoalan yang ada apalagi kita ingin melawan ideologi komunis. Jadi kita juga harus netralisir situasi dan karena itu kita perlu wadah untuk lawan radikalisme. Saya dukung organisasi ini agar dapat berjalan dengan baik. Jika ada masalah mari kita bertutur dengan baik,” pinta Pastor Paroki Santu Petrus TDM.
Usai rapat konsolidasi dilanjutkan diskusi dan tanya jawab serta ramah tamah dan sesi foto bersama para pengurus Ormas Pemuda Pancasila Provinsi NTT. (*/verry guru)