Jakarta, KN – Menyambut awal tahun 2023, Lintasarta, perusahaan Information and Communication Technology (ICT) total solutions, melakukan upaya konservasi ribuan penyu di Bali pada hari Kamis, 26 Januari 2023 sebagai salah satu kegiatan CSR Lintasarta di Pilar Cinta Bumi.
Lintasarta bermitra dengan Turtle Education and Conservation Center (TCEC) Bali dalam menyediakan berbagai kebutuhan operasional pemeliharaan tukik (anak penyu) yang ditangkarkan di TCEC sebelum dilepaskan ke alam bebas.
“Kami berkomitmen untuk melakukan aksi yang konsisten dalam menjaga kelestarian lingkungan, termasuk berperan aktif dalam menciptakan kawasan konservasi laut yang lebih seimbang dengan dukungan dari berbagai mitra pegiat lingkungan. Upaya ini sejalan dengan misi Pemerintah Indonesia untuk mencapai target perluasan kawasan konservasi perairan hingga mencapai 30 persen dari total luas wilayah laut,” kata Arya Damar, President Director Lintasarta.
Upaya konservasi penyu ini dilakukan bersama TCEC sebagai salah satu leading community di Indonesia yang berfokus pada penangkaran tukik dan penyu sejak 2006. TCEC juga menjadi salah satu destinasi kunjungan delegasi G20 2022. Per tahunnya, TCEC merawat lebih dari 11.000 tukik dengan success rate lebih dari 83%, terhitung mulai dari tukik dirawat hingga kemudian berhasil dilepasliarkan ke laut.
“Perawatan dan pemeliharaan penyu kami lakukan untuk mendukung tercapainya salah satu target SDGs (Sustainable Development Goals), yaitu mengkonservasi dan memanfaatkan sumber daya laut, samudera dan maritim secara berkelanjutan. Kami melihat tren positif bahwa akan ada lebih banyak lagi penyu yang bisa dirawat di tahun 2023 demi menjaga keseimbangan ekosistem laut Indonesia,” kata Triharry Darmawan Oetji, Corporate Secretary General Manager Lintasarta.
Dukungan upaya konservasi penyu ini dilakukan secara simbolis melalui kegiatan pelepasan tukik oleh jajaran direksi dan pimpinan Lintasarta di Pantai Melasti Bali dan penyerahan sejumlah donasi secara simbolis kepada pengelola utama TCEC, I Made Sukanta. Kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi pada terjaganya ekosistem laut di Indonesia. (*)