Daerah  

Januari Puncak Musim Hujan di NTT, Warga Diimbau Tetap Waspada

Cuaca buruk terutama angin kencang diperkirakan mulai melandai pada tanggal 7 Januari 2023 mendatang.

Pemantauan cuaca ekstrem NTT di Kantor BMKG El Tari Kupang (Foto: Veronika)

“Ketika posisi matahari di selatan, maka pemanasan di Belahan Bumi Selatan (BBS) akan lebih tinggi. Sehingga suhu udara di daerah BBS pun akan tinggi dan berbanding terbalik dengan tekanan udara yang turun,” jelasnya.

Sehingga, cuaca buruk, terutama angin kencang diperkirakan mulai melandai pada tanggal 7 Januari 2023 mendatang.

“Tetapi kita harus tetap waspada, karena Januari ini adalah puncak periode musim hujan, dimana akan ada banyak cuaca ekstrem yang mengintai,” tegasnya.

Selalu Koordinasi dengan Stakeholder Terkait

Untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem, BMKG selalu berkoordinasi dengan BPBD NTT, BPBD Kabupaten, maupun TNI-POLRI.

Menurut Patrisia, BMKG selalu menshare rilis peringatan dini potensi cuaca ekstrem kepada semua stakeholder untuk segera ditindaklanjuti dan didesiminasikan kepada masyarakat.

BACA JUGA:  Dugaan Korupsi Dana Tunjangan, Jaksa Panggil Anggota DPRD Kota Kupang Usai Pemilu

“Produk peringatan dini yang kami keluarkan itu ada 7 harian, 3 harian dan per jam, atau 3-6 jam. Kami selalu share ke stakeholder untuk dilanjutkan, agar masyarakat lebih waspada dan siap siaga menghadapi cuaca ekstrem ini,” ungkapnya.

Menghadapi cuaca ekstrem, BMKG mengimbau seluruh masyarakat NTT untuk selalu waspada dan siap, serta memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan.

IKUTI BERITA TERBARU KORANNTT.COM di GOOGLE NEWS