Daerah  

Ada Isu Tsunami dan Gempa, Masyarakat NTT Diminta Tidak Panik

Provinsi NTT merupakan daerah kepulauan yang dikelilingi oleh patahan- patahan (Sesar).

Ilustrasi (Foto: Pixabay)

Kupang, KN – Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis potensi terjadinya Tsunami dan gempa bumi berkekuatan 8,5 Magnitudo. Namun warga diminta tidak panik dan tetap tenang, karena ini hanya sebuah potensi, bukan prediksi.

Kepala Stasiun Geofisika Kupang Gedung BMKG NTT Margiono menyebut, Provinsi NTT merupakan daerah kepulauan yang dikelilingi oleh patahan- patahan (Sesar) mulai dari Barat dan Selatan (Zona Megathrust), Utara (Flores Back Arc Thrust) dan beberapa patahan-patahan lokal lainnya yang masih aktif sehingga NTT memiliki potensi terhadap bahaya gempa bumi merusak dan Tsunami.

“Hal ini didukung dengan histori kejadian yang dimana daerah NTT pernah dilanda 12 kali kejadian tsunami sejak tahun 1891-2022,” kata Margiono dalam siaran Pers yang diterima media ini, Rabu 30 November 2022.

“Sampai sekarang tidak ada alat yang dapat memprediksi kejadian gempabumi secara akurat kapan, dimana dan berapa kekuatannya. Sehingga BMKG tidak pernah mengeluarkan informasi Prediksi Gempabumi”

BACA JUGA:  Pemprov akan Kirim 2000 Lulusan SMA/SMK ke Jerman, Bank NTT Siap Fasilitasi

“Berdasarkan kajian dan analisis pemodelan simulasi Tsunami dengan skenario potensi terburuk yang dilakukan oleh para ahli, bahwa Nusa Tenggara Timur memiliki potensi gempa bumi dengan magnitude M 8.5 di daerah Selatan Sumba dan M 7.4 di utara Flores. Tetapi ini adalah potensi dan bukan prediksi. Sehingga kapan terjadinya tidak ada yang tahu”

“Untuk itu kita semua tidak perlu panik, kita dapat melakukan upaya mitigasi struktural dan non struktural dengan membangun bangunan tahan gempa, melakukan tata ruang jalur evakuasi dari pantai sampai ke titik kumpul, serta membekali diri dan mengedukasikan ke orang-orang disekitar kita cara-cara melakukan penyelamatan diri terhadap kejadian gempabumi dan tsunami”

“Masyarakat diharapkan untuk tetap tenang dan tidak terpancing isu yang beredar. Apabila ingin mengetahui lebih jelas dapat menghubungi kami di nomor WA: 0811-3832-687” (*)