Kupang, KN – Persoalan kelangkaan BBM atau Bahan Bakar Minyak di Kabupaten Lembata seolah tak pernah selesai.
Kelangkaan BBM menjadi momok bagi setiap pemimpin di Kabupaten Lembata, tidak terkecuali Penjabat Bupati Lembata Marsianus Jawa.
Untuk mengurai benang kusut BBM di Kabupaten Lembata, Marsianus Jawa berkomitmen untuk tidak segan-segan mengambil tindakan tegas kepada mafia BBM, yang selama ini mengambil keuntungan dari masalah kelangkahan BBM di Lembata.
Kepada Koranntt.com di Hotel Aston Kupang Rabu 19 Oktober 2022, Marsianus menegaskan, selama ini ada dua persoalan yang mengakibatkan BBM di Lembata langka.
“Pertama, pihak SPBU sendiri, dia tebus tidak sesuai kuota. Kedua, ada lagi mafia-mafia yang timbun BBM bersubsidi untuk dijual dengan harga yang mahal,” ujar Marsianus Jawa kepada wartawan.
Ia mengatakan, beberapa langkah strategis telah ditempuh oleh pemerintah Kabupaten Lembata, yakni dengan menerbitkan Peraturan Bupati (Perbup) Satgas penindakan mafia BBM.
Menurutnya, Satgas mafia BBM sudah ada dan sedang bekerja untuk menindak setiap pengecer yang melakukan penimbunan BBM. Selain itu, pemerintah Kabupaten Lemhata sedang menyiapkan Perbup HET atau Harga Eceran Tertinggi.
Dijelaskan Marsianus, selama ini banyak orang menilai penerapan HET hanya berlaku untuk BBM jenis Minyak Tanah. Namun itu keliru, karena HET juga bisa berlaku untuk BBM jenis lainnya. Bahkan beberapa daerah telah menerapkannya.
“Dengan dasar itu (Perbup HET), kita bisa tertibkan (mafia BBM). Yang menjual di atas harga HET, kita tindak,” tegas Penjabat Bupati Lembata.
Perbup HET BBM diyakini bakal menjadi sinyal bahaya dan ancaman serius untuk para pengecer nakal atau mafia penimbun BBM di Kabupaten Lembata.
“Kalau 2 persoalan di atas sudah kita selesaikan, pasti persoalan kelangkaan BBM di Kabupaten Lembata bisa diselesaikan,” tandas Marsianus Jawa.
Untuk diketahui, putra Nagekeo ini sebelumnya dipercayakan menjadi Kadis Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu Provinsi NTT.
Saat masih bertugas di Pemprov NTT, kinerjanya terbilang cukup bagus. Ia berhasil menciptakan sistem layanan perijinan yang super cepat dan mempermudah sejumlah jenis investasi di NTT.
Karena itu, tak heran jika pada Minggu 22 Mei 2022, Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat mempercayakannya menjadi Penjabat Bupati Lembata. “Tugas dan tanggung jawab ini lebih besar,” tandas Marsianus Jawa. (*)