Ruteng, KN – Pasca polemik dugaan suap proyek di Manggarai yang mencatut nama istri Bupati, kini persoalan tersebut memunculkan masalah baru.
Seorang oknum pegawai diduga THL (tenaga harian lepas) berinisial FA yang bekerja di Dinas PUPR Manggarai menyerang anggota DPRD Manggarai secara brutal.
Di salah satu grup WhatsApp berita, oknum diduga THL tersebut bahkan menyebut anggota DPRD Kabupaten Manggarai dengan kata kasar seperti gob**k.
“2 mobil dinas yg rusak tidak sebanding dengan gaji THL. Untukmu yg DPRD itu kau harus hafal PANCASILA dulu. Ingat 1,2 miliar itu merugikan uang negara dan uang daerah. Gob**k,” tulis komentar oknum yang diduga THL itu.
Mirisnya, komentar diduga oknum THL di Dinas PUPR Manggarai ini, dilekatkan pada link berita milik Koranntt.com dengan judul “DPRD Manggarai Minta RS Di-PHK, dan Desak Istri Bupati Buat Klarifikasi Terbuka”.
Komentar oknum diduga THL di Dinas PUPR Manggarai ini membuat pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Manggarai berang.
Wakil Ketua DPRD Simprosa R. Gandut pun langsung melayangkan surat kepada Bupati Manggarai Hery Nabit untuk menghadirkan Kepala Dinas PUPR dan oknum THL tersebut.
Dalam salinan surat yang diterima Koranntt.com, Selasa 13 September 2022 sore, ada beberapa poin yang disampaikan kepada Bupati Manggarai.
Salah satunya, DPRD Kabupaten Manggarai meminta kesediaan Bupati Manggarai untuk menghadirkan Pimpinan Perangkat Daerah dan THL tersebut.
Selain itu, DPRD Manggarai juga mengundang Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Manggarai dan Kepala BKPSDMD Kabupaten Manggarai, untuk hadir bersama Kadis PUPR dan THL tersebut, dalam rapat dengar pendapat bersama DPRD Kabupaten Manggarai yang akan dilaksanakan pada Rabu, 14 September 2022, pukul 10:00 WITA besok.
“Tempat di Ruang Komisi A Kantor DPRD Kabupaten Manggarai. Demikian untuk maklum, atas perhatian dan kerjasamanya disampaikan terima kasih,” demikian bunyi surat tersebut.
Sebelumnya, dalam kasus polemik dugaan suap proyek di Manggarai, pihak Polres Manggarai telah memeriksa sejumlah nama yang disebut oleh kontraktor Adrianus.
Belakangan, Adrianus telah membantah mencatut nama Istri Bupati Manggarai. (*)