Senator Hilda Manafe Sosilisasi Empat Pilar Kebangsaan untuk Ibu-ibu di Kota Kupang

Acara sosialisasi 4 pilar kebangsaan yang mengangkat tema "4 PILAR KEBANGSAAN, FONDASI MEMBANGUN KELUARGA INDONESIA YANG CINTA TANAH AIR" ini lebih di khususkan bagi para ibu rumah tangga.

Senator Hilda Manafe Sosilisasi Empat Pilar Kebangsaan untuk Ibu-ibu di Kota Kupang. (Foto: Istimewa)

Kupang, KN – Anggota DPD-RI, Senator Hilda Manafe, yang juga adalah anggota MPR-RI, Sabtu (06/08/2022) menggelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang diselenggarakan di Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.

Acara sosialisasi 4 pilar kebangsaan yang mengangkat tema “4 PILAR KEBANGSAAN, FONDASI MEMBANGUN KELUARGA INDONESIA YANG CINTA TANAH AIR” ini lebih di khususkan bagi para ibu rumah tangga.

Menurut Hilda Manafe, sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan ini sangat penting untuk dipahami dan dimengerti secara benar oleh seluruh warga negara Republik Indonesia pada umumnya, dan khususnya para ibu rumah tangga sebagai ujung tombak dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan dalam keluarga dan masyarakat.

Hilda juga berharap, peserta dapat memahami dan mengerti apa yang disampaikan. Sehingga, mampu pula menjelaskan dan menanamkam Empat Pilar Kebangsaan ini sejak dini, minimal di lingkungan keluarga dan lingkungan terdekat dalam kehidupan sehari-hari guna menanamkan wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air yang menjadi modal dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dalam paparan materinya, Hilda Manafe menjelaskan bahwa Empat pilar kebangsaan memberikan pembelajaran lebih mengenai Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, guna meningkatkan kesadaran kita tentang kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ada nilai-nilai gotong royong, toleransi, kerukunan dan hidup berdampingan yang merupakan fondasi sosial, ekonomi masyarakat kita sebagai sebuah bangsa.

“Pancasila sudah menjadi keyakinan bangsa Indonesia sebagai dasar negara dan memayungi UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Maka, Empat Pilar Kebangsaan akan menjadi nilai dan kekuatan bangsa yang dalam menghadapi tantangan dan ancaman globalisasi. Empat Pilar Kebangsaan ini harus ditanamkan dalam pikiran dan perbuatan agar setiap kita menjadi manusia yang berkontribusi positif bagi masyarakat, bangsa dan negara,” katanya.

BACA JUGA:  Pemkot Kupang Kaji Strategi Belajar Tatap Muka Januari 2021

Menurut Hilda Manafe, di era digital yang berkembang pesat dan massif, tantangan kemasyarakatan semakin kompleks. Tidak jarang, pemanfaatan teknologi informatika yang tidak tepat akan membawa dampak negatif pada hilangnya jati diri sebagai warga Indonesia yang ber-Pancasila.

Empat pilar MPR RI terdiri dari Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika adalah buku panduan kebangsaan yang menjadi perekat dan solusi dalam menghadapi kompleksitas permasalahan yang ada. Sekecil apapun peran masyarakat dalam menaati peraturan, menjunjung tinggi toleransi dan kerukunan adalah modal dasar dalam menjaga persatuan dan kesatuan.

Hilda Manafe melanjutkan, bahwa generasi millennial harus mendapat perhatian serius dalam hal ideologi bangsa bahkan dalam isu kebangsaan itu sendiri, dimana generasi ini dianggap memiliki keunikan dengan gaya hidup yang tidak bisa lepas dari dunia teknologi.

Menurutnya, generasi milenial berbeda dengan generasi diatasnya. Mereka yang lahir setelah tahun 2000-an hidup dalam dunia teknologi dan informasi yang sangat intensif. Telepon pintar, komputer, tablet, menjadi ciri khas generasi milenial.

Ruang dan waktu untuk berkomunikasi tidak lagi menjadi hambatan karena semua sangat akrab dan mahir dalam memanfaatkan berbagai media informasi dan komunikasi seperti WA, Instagram, atau Facebook. Tapi disitulah tantangannya.

Mereka akan menjadi rentan Ketika mereka tidak menjadikan nilai-nilai dalam 4 pilar kebangsaan sebagai filter dalam berbagai interaksi sosial.

Menutup paparan dan sosialisasi 4 pilar ini, Hilda Manafe berharap, para ibu-ibu dapat menjadi pelopor dalam mensosialisasi dan menginternalisasikan nilai-nilai 4 pilar kebangsaan dalam kehidupan rumah tangga dan lingkungan mereka. (*/KN)