Kupang, KN – Abdul Salam, SE, dan Alimudin, S.Pd.SH, M.Hum akhirnya terpilih menjadi Ketua dan Wakil Ketua Arisan Tanpa naMa (ATM).
Abdul Salam, SE, yang terpilih sebagai Ketua Arisan Tanpa naMa (ATM) itu, saat ini juga menjabat sebagai Ketua Seksi Olahraga KKBD Kota Kupang.
Adapun pemilihan Ketua dan Wakil Ketua ATM berlangsung di puncak Boneana Kupang barat, Sabtu (06/05/2022) malam. Rangkaian kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Keluarga Arisan Tanpa naMa (ATM) terpilih Bapak Saiful Islam,S.E.
Arisan Tanpa naMa (ATM) awalnya terbentuk atas dasar keinginan menjaga silaturahmi, yang juga merupakan salah satu perintah Allah SWT dan anjuran dari Rosulullah, Muhammad SAW.
Untuk lebih mempererat hubungan persaudaraan, sebanyak 23 KK yang ada di Kelompok Arisan Tampa naMa (ATM) menggelar family gathering yang kedua kalinya sekaligus memilih ketua ATM yang sudah 2 tahun berjalan tanpa Ketua dan Wakil Ketua.
Semua anggota datang mengunakan kendaraan masing-masing, menuju ke puncak Boneana Kupang barat.
Ketua Arisan Tanpa naMa (ATM) terpilih Abdul Salam, SE mengungkapkan, apresiasinya untuk para Keluarga Arisan Tanpa naMa (ATM) yang sudah mempercayakan dirinya menjadi Ketua.
“Kepercayaan Anggota ATM ini saya berusaha sekuat tenaga saya dan dibantu oleh rekan-rekan untuk mencapai Visi dan Misi ATM. Sebab hingga saat ini, hubungan silaturahmi keluarga besar ATM masih tetap terjaga. Jangan sampai ada perselisihan antar keluarga. Kalau ada unek-unek langsung disampaikan, nanti kita cari solusinya bersama,” ucap Abdul Salam, SE.
Pada kesempatan yang sama, ia berharap agar malam keakraban yang dihadiri oleh seluruh anggota itu terus terasa sangat hangat.
“Seluruh keluarga berkumpul walaupun sebagian masih cuti pulang kampung, semoga kehadiran ATM ini di Kota Kupang bisa membantu pemerintah Kota Kupang di bidang sosial. Situasi saat ini kita semua tahu bahwa Covid-19 masih ada. Semoga ATM bisa menerapkan sesuai dengan moto yang saya sampaikan yaitu ‘Keiklasan Untuk Kebersamaan,” ungkapnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan Halal Bihalal dan shalat isya berjamaah. Usai solat isya diisi oleh Ustad Sirajuddin, B.A di bukit boneana Kupang Barat menyampaikan di setiap perayaan Idul Fitri atau lebaran ada tradisi yang tak pernah terlewatkan, khususnya bagi masyarakat Indonesia, yakni hala bilhalal. Halalbihalal adalah saling bermaafan di hari lebaran.
“Lebih tepatnya halalbihalal adalah kegiatan silaturahmi pada saat lebaran atau Idul Fitri yang diisi dengan saling memaafkan,” paparnya.
Lajut Ustad Sirajuddin, kegiatan silaturahmi ini sudah menjadi tradisi di Indonesia. “Meski berasal dari bahasa Arab, tapi orang Arab sendiri tak tahu arti dan makna halalbihalal. Halalbihalal merupakan kreasi dan ciptaan orang Indonesia. Namun, pada intinya bertujuan untuk menciptakan keharmonisan antar sesama manusia. Jadi walaupun merupakan kata kreasi tersendiri dari orang Indonesia, hakikatnya berasal dari ajaran Al-Qur’an,” jelasnya.
Pantauan media, kegiatan ini berlangsung di puncak Boneana Kupang barat bersama seluruh keluarga ATM sekaligus bermalam dengan mengunakan tenda lapangan 8 tenda yang sudah di sediakan oleh Bapak Saiful Islam,S.E. Turut hadir pada kegiatan ini abah Hasan Sekeluarga dan keluarga Arisan Tanpa naMa. (Humas ATM)