Oleh RD. Hironimus Nitsae
Injil Lukas, 9:28b-36
Injil hari ini mengetengahkan kepada kita perihal Yesus yang menampakan kemulian-Nya di hadapan para murid bersama dengan Elia dan Musa. Kehadiran Musa dan Elia adalah bagian penting untuk juga mengenal Yesus dengan baik.
Musa adalah tokoh perjanjian lama yang memiliki peran penting dalam memimpin bangsa Israel keluar dari perbudakan. Sementara Elia adalah sosok yang memperkenalkan semangat kenabian dalam kita suci perjanjian lama.
Sementara Yesus, berdasarkan suara yang berseru dari balik awan mengatakan, _Inilah Anak-Ku yang Kupilih, dengarkanlah Dia_. Suara ini menandaskan bahwa Yesus adalah Anak Allah yang datang ke dunia untuk membebaskan kita dari dosa dan menyelamatkan kita.
Maka tugas kita adalah mendengarkan sabda-Nya, menerima dalam hati kita. Bersatu dengan-Nya berkat penerimaan sakramen baptisan yang kita terima sebagai bagian penting untuk hidup di dalam Allah.
Namun terkadang, kita jugalah yang sulit mendengarkan Dia lantaran kita beranggapan bahwa semua yang kita harapkan dapat terpenuhi tanpa bantuan Allah. Akhirnya yang kita tampilkan adalah kesombongan diri termasuk secara rohaniah di hadapan Tuhan dan sesama.