Membaca dan Menulis Sebagai Doa
Syukur kepada Sang Sabda
Sang Pencipta Maha Ajaib
Sabda menjadi daging
tinggal di antara angin
karang dan gelombang
Terlahir di Lamalera
Bumi Ikan Paus
Berlayar mewartakan Sabda
Ke seluruh dunia
dalam Serikat Sabda Allah
Sang Maestro Literasi
berkarya seperti angin
tekad setegar karang
semangat tak pernah pudar laksana gelombang
Terus menghempas dan menghantar Sabda
pada jutaan pasir generasi
yang terhampar di pesisir
pantai peradaban
dengan membaca dan membaca
dengan menulis dan menulis
dengan menterjemahkan berbagai buku
dari bahasa Belanda Jerman Inggris
ke dalam bahasa Indonesia
Tentang berbagai tema
Membaca dan menulis
adalah doanya
Sang Maestro Literasi
Ragamu genapi hukum kodrati
Jiwa semangatmu angin yang terus berhembus
Amal karyamu
gelombang laut yang terus bergelora
Ombak samudera yang terus memecah memeluk dan mencium hamparan pasir pantai kehidupan
Dan dari langit Ilahi
engkau petik mentari
sinari jiwa nurani insani
cahaya literasi lestari
nafas peradaban sejati
agar Sabda terus bersemi
(Ditulis oleh: Yuvenalis)