Kupang, KN – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Nusa Tenggara Timur (NTT), akan menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) di 12 DPD Kabupaten/Kota pada Sabtu 20 November 2021.
Muscab akan digelar dalam dua tahap secara virtual dan melibatkan 131 DPC Kecamatan. Tahap pertama akan berlangsung besok, dan tahap kedua bakal digelar pada tanggal 3 Desember 2021 mendatang.
Sekretaris DPW PAN NTT Apt, Rambu Konda Anggung Praing, S. Farm mengatakan, Muscab digelar untuk memilih calon formatur dan pengurus partai, sebagai salah satu syarat verifikasi partai pada tahun 2022, untuk menghadapi pemilu serentak tahun 2024 mendatang.
“Muscab Ini adalah hasil Rakerda pada bulan Ferbuari 2021 lalu, dimana sudah ditentukan oleh seluruh ketua DPC di 22 Kabupaten/Kota, untuk memilih calon formatur tingkat Kecamatan beserta pengurusnya,” ujar Rambu Konda Praing, kepada wartawan, Jumat 19 November 2021.
Pemilihan ketua dan anggota partai bukan merupakan sebuah formalitas semata. Karena sebuah partai yang besar, harus secara detail memperhatikan struktur organisasi partainya.
“Karena kalau sistem organisasinya benar, maka mesin partainya akan berjalan dengan baik, sehingga akan terjadi sinergitas yang baik antara pengurus ranting hingga ke pusat,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, dalam perekrutan ketua dan anggota, partai PAN sangat terbuka bagi siapa pun, termasuk kaum milenial yang memiliki tekad besar untuk bekerja sama dalam membesarkan nama partai PAN.
“Kita sangat terbuka dan memberikan kesempatan bagi anak muda. Intinya bagaimana kita saling menghargai, dan bekerja sama untuk partai PAN yang jauh lebih baik kedepan,” terang Rambu Konda Praing.
Ketua POK DPW PAN NTT, Marthen Lenggu mengatakan, Musyawarah Cabang (Muscab) yang digelar partai PAN merupakan bentuk dari konsolidasi partai untuk mengetahui kekuatan partai mulai tingkat kecamatan hingga tingkat kelurahan.
“Muscab ini merupakan salah satu program partai untuk memperkuat struktur dengan cara melakukan konsolidasi hingga tingkat yang paling bawah,” jelasnya.
Menurut Marthen, Muscab merupakan bagian penting bagi PAN, karena salah satu kekuatan dari partai politik adalah menggerakan roda atau mesin partai yang tersebar di tingkat kecamatan dan kelurahan se-NTT.
“Karena mesin partai yang akan menjadi basis kami untuk kejayaan PAN pada tahun 2024 mendatang. Sehingga konsolidasi yang kami buat ini akan menjadi amunusi dan kekuatan PAN di 2024, karena terget kami semua dapil harus terisi,” jelasnya.
Ia menyebut, pihaknya merekrut anggota dan pengurus partai, karena masa jabatan semua DPC di 22 Kabupaten/Kota se-NTT sudah selesai, sehingga harus ada pergantian pengurus mulai dari ketua, sekretaris dan pengurus lainnya.
“Jujur bahwa kepengurusan di tingkat DPC sesuai Anggaran Dasar itu lima tahun sekali. Jadi kemarin itu hampir semua DPC sudah berakhir masa jabatanya. Ada sejumlah calon yang kita rekrut dari tokoh masyarakat yang memiliki pikiran yang sama dengan kita. Dan bertekad untuk membesarkan partai ini,” tandasnya.
Sementara Wakil Sekretaris DPW PAN NTT Joshua Koro menjelaskan, Muscab merupakan agenda yang dilaksanakan 5 tahun sekali.
“Tema yang diusung adalah Sukses Konsolidasi dan Penguatan Organisasi Untuk Kebesaran PAN Provinsi NTT Tahun 2024. Dasar pemikirannya bahwa, ketika kita konsidasi untuk kekuatan partai, kami berharap kekuatan dan spirit tema yang ada maka PAN akan lebih besar dari tahun 2019 kemarin. Ini menjadi harapan besar kami,” tutup Joshua Koro. (*)