Rudi Kabunang Bangun Komunikasi dengan Unkris, Susanti Diterima Jadi Mahasiswa

Umbu Saga Anakaka (kiri), Susanti Ndapataka (tengah) dan Rudi Kabungan (kanan) / Foto: Istimewa

Kupang, KN – Berkat komunikasi apik yang dibangun oleh pengacara senior Rudi Kabunang, Universitas Kristen Artha Wacana (Unkris) Kupang akhirnya menerima atlet Cabang Olahraga (Cabor) Muaythai, Susanti Ndapataka sebagai salah satu mahasiswa baru.

Susanti Ndapataka diterima sebagai mahasiswa Unkris Kupang, karena berprestasi dan berhasil menyabet medali emas pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX.

Adik kandung Pengacara Rudy Kabunang, Erna Hunga, kepada media ini, Jumat (8/10/2021), menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pendekatan dengan Undana Kupang, namun Susanti tidak bisa diterima karena tidak memenuhi beberapa persyaratan.

“Kak Susanti Ndapataka tidak bisa diterima di undana kaarena ada aturan maksimal 3 tahun kelulusan untuk masuk Undana. Sedangkan Susanti tamat SMA tahun 2017,” jelas Erna Hunga.

“Tadi saya bertemu PR3 dan Kepala Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan dan Sistim Informasi. Kemudian pas pulang saya ketemu pak Rektor. Tapi yang pasti tidak bisa masuk Undana karena syarat,” imbuh Erna. 

Gagal masuk Undana, Rudy Kabunang tidak menyerah. Dia kemudian berkoordinasi dengan Universitas Kristen Artha Wacana Kupang.

“Terima Kasih kepada Yayasan Universitas Kristen Artha Wacana yang siap menerima Susanti,” ungkap Rudi Kabunang.

BACA JUGA:  Kirim Atlet Taekwondo Tanpa Rekomendasi Pengurus TI NTT, Pemprov NTT Terancam Dipidana

Ketua Yayasan Universitas Artha Wacana Kupang, Umbu Saga Anakaka mengatakan, ia sudah berkoordinasi dengan Dekan jurusan FKIP Olahraga, Dr. Jhoni Lumba, untuk menerima Susanti sebagai mahasiswa Unkris Kupang.

“Kami siap dengan tangan terbuka. Ini luar biasa. Atas nama Rwktor dan Dekan, dengan senang hati kami siap untuk menerimanya,” ujarnya kepada wartawan, Jumat 8 Oktober 2021.

Dia menjelaskan, untuk jadwal kuliah, pihaknya akan berusaha secepatnya untuk menerima Suanti sebagai mahasiswa, mengingat sekarang masih semester ganjil.

“Sekarang masih semester ganjil, tetapi kami usahakan untuk Susanti segera masuk menjadi mahasiswa Unkris,” jelasnya.

Umbu Saga menyebut, jika sudah diterima sebagai mahasiswa, Susanti tinggal menyesuaikan diri dengan suasana kampus dan mahasiswa lainnya.

“Jadi kalau dia masuk sekarang, maka tinggal sesuaikan dengan suasananya. Karena baru dua tiga minggu para mahasiswa melaksanakan kuliah jadi dia bisa ikut menyesuaikan diri,” terangnya.

Dia menambahkan, pihaknya juga akan segera memasang administrasi Susanti di kampus sebagai salah satu mahasiswa baru Unkris Kupang.

“Kita akan pasang administrasinya sebagai mahasiswa baru. Sementara urusan selanjutnya akan diserahkan kepada yang memberikan beasiswa kepada Susanti,” tandasnya. (*)

Penulis: Eman KrovaEditor: Ama Beding