Ruteng, KN – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Manggarai, di bawah pimpinan Jimur Seina Katrina mengumumkan susunan kepengurusan partai periode 2020/2025.
Perubahan struktur organisasi PAN teruang dalam Surat Keputusan (SK) Nomor: PAN/A/Kpts/KU-SJ/399/V/2021, yang menetapkan Jimur Siena Katrina sebagai Ketua DPD PAN, dan Edelbertus H.R Ganggut sebagai sekretaris DPD PAN.
Edelbertus H.R Ganggut ditunjuk sebagai Sekertaris DPD PAN adalah untuk menggantikan posisi Lorens Gabur yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris partai.
Usai ditunjuk sebagai sekretaris DPD PAN, Eber Ganggut mengatakan, menjadi sekretaris partai bukan merupakan sebuah hal yang luar biasa.
Menurut Ganggut, perubahan dan pergeseran struktur organisasi partai merupakan hal wajar yang sering terjadi dalam sebuah organisasi partai politik.
“Saya sudah lama di partai politik, dan dinamika juga banyak. Suka duka juga banyak, jadi tidak ada yang luar biasa dari jabatan sekretaris ini,” ujar Ganggut kepada wartawan di Rumah PAN, Senin 12 Juli 2021.
Dia menjelaskan, semua kader PAN harus selalu siap untuk mengemban tugas yang akan dimandatkan. Para kader juga wajib memberikan loyalitas terhadap partai.
Sebagai sekretaris, Ganggut menyampaikan, dirinya sangat bertanggungjawab untuk mendampingi ketua partai dalam upaya untuk membesarkan nama partai.
“Saya pikir, semua partai, setiap pertarungan politik garis finis yang dicapai merupakan sebuah kemenangan. Karena tidak ada partai politik yang bekerja dan menginginkan kekalahan,” jelasnya.
Kekalahan PAN dalam Pemilihan Kepala Daerah (Polkada) tahun 2020 merupakan bahan refleksi untuk melakukan pembenahan, untuk menyambut Pilkada tahun 2024 mendatang.
“Kekalahan itu akan dijadikan bahan kajian partai, sehingga diketahui pos mana yang harus ditutup sebagai penyebab kekalahan politik di Manggarai, khususnya lembaga legislatif maupun eksekutif. Kami mungkin bisa berkuasa lagi,” ungkapnya.
Ganggut mengatakan, dirinya sangat optimis DPD PAN di bawah kepemimpinan Jimur Seina mampu memberikan efek positif dan membawa partai tetap eksis untuk menyambut Pilkada tahun 2024.
“Kekalahan sebagai partai pemenang di eksekutif pada Pilkada lalu tidak membuat PAN Manggarai menjadi kecil. Ibarat perahu, tetaplah kaut meski diterjang ombak. Kalau di Pilkada kemarin perahu kami patah tiang layarnya, bukan berarti kami tenggelam,” jelasnya.
Dia menuturkan, sebagai partai oposisi, DPD PAN Kabupaten Manggarai sedang tidak membangun sekat pemisah dengan pemerintah maupun partai lain yang berkoalisi dengan pemerintah.
“Pilkada telah selesai. Dan bupati terpilih merupakan bupati kita bersama. Sehingga PAN akan memberikan daya dorong dan kontrol terhadap pemerintah,” ucap Ganggut.
Selain itu, kata dia, PAN akan mengontrol kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai untuk tetap pro kepada rakyat.
“Artinya fleksitibilitas yang ada di sana tergantung kebijakan-kebijakan pemerintah yang akan diambil ke depan,” ucap Ganggut.
Dengan demikian, dirinya berharap kehadiran Jimur Siena sebagai ketua DPD PAN menjadi angin segar untuk membangkitkan semangat kader mulai tingkat desa hingga kabupaten.
“Di bawah kepemimpinan ibu ketua, saya senantiasa setia untuk mendampingi. Mudah-mudahan kami bisa mempertahankan posisi ketua DPRD sekarang,” pungkas Ganggut. (*)