Ende, KN – Puluhan warga Desa Lise Lowo Bora, Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), menerima dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari dana Desa tahun anggaran 2021.
“Hari ini kami menyerahkan BLT untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdampak Corona Virus Disease (COVID) 19. Bantuan Langsung Tunai ini, diberikan kepada KPM yang memenuhi syarat sebagai penerima,” kata Kepala Desa Lise Lowo Bora, Maria Oliva Seti, kepada koranntt.com, Sabtu 12 Juni 2021 di aula Kantor Desa.
Kades Maria menjelaskan, masyarakat yang mendapat bantuan tersebut adalah orang-orang tidak menerima bantuan atau program dari pemerintah, seperti Progaram Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan program-program bantuan sosial lainnya.
“Hari ini, ada sebanyak 53 KPM yang mendapatkan BLT. Pada awal penetapan, ada 55 orang, namun karena 2 orang namanya masuk di dalam penerima bantuan PKH, sehingga uangnya dikembalikan ke rekening,” ucap Maria Oliva Seti
Dikatakan Kades Maria, warga penerima BLT ini, adalah orang-orang kurang mampu dan terdampak Corona Virus Disease (COVID) 19.
Nama-nama KPM tersebut ada melalui sebuah proses musyawarah bersama anggota BPD, Kepala Dusun, Ketua Rukun Tetangga, dan Rukun Warga. Setelah itu baru diusulkan untuk ditetapkan.
Untuk tahun 2021 akan dicairkan setiap bulan selama setahun. Hal itu sudah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan Dan Belanja Desa (APBDES).
“Saya berharap kepada KPM yang menerima BLT, untuk menggunakan uang tersebut untuk kepentingan-kepentingan yang bermanfaat, seperti membeli kebutuhan pokok, dan membayar keuangan anak sekolah. Sehingga bantuan yang diberikan pemerintah dapat meringankan beban masyarakat,” ucap Maria.
Sementara Yuliana Sare, salah satu KPM, yang dimintai keteranganya, menuturkan dirinya sangat berterima kasih kepada pemerintah yang sudah membantu meringankan beban masyarakat, dengan memberikan BLT sebesar Rp300.000 per bulan.
“Iya, hari ini saya terima uang Rp300.000. Uang ini sangat membantu perekonomian keluarga kami di masa pandemi Covid-19,” tutur Yuliana.
Dia menyampaikan, uang tersebut akan digunakan untuk membeli kebutuhan pokok sehari-hari.
“Sebagiannya saya gunakan untuk membiayai uang sekolah anak,” jelas Yuliana Sare, kepada Koranntt.com.
Ibu dua anak ini berharap agar pemerintah terus memberikan bantuan kepada masyarakat, apabila pada tahun depan nanti Covid-19 belum juga berakhir.
Pantauan media, kegiatan penyerahan bantuan tersebut dilakukan dengan tetap menggunakan protokol kesehatan. (*)