Ende, KN – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Ende pun mengambil langkah bijak untuk umumkan hasil kelulusan siswa kelas XII secara online karena eskalasi covid-19 belum menurun.
Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Ende, Fransisco Suarez mengatakan, pihak sekolah sengaja mengumumkan kelulusan siswa secara online dengan tujuan untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Ende.
“Iya, memang kita sengaja umumkan secara online, sehingga para siswa dan orang tua tidak datang ke sekolah. Karena jumlah murid sangat banyak,” kata Kepsek Fransisco Suarez kepada wartawan, Kamis 3 Juni 2021.
Menurutnya, jika pengumuman hasil kelulusan siswa dilakukan secara offline, tentu akan menimbulkan kerumunan yang berdampak terhadap penyebaran Covid-19, dan menciptakan klaster baru.
“Upaya itu kita lakukan untuk menjaga euforia kelulusan yang berlebihan oleh para siswa-siswi,” ungkap Fransisco Suarez.
Dia menjelaskan, SMK Negeri 2 Ende memiliki dua kategori kelulusan bagi siswa, yaitu lulus dan tamat. Karena setelah lulus, para siswa harus mengikuti kegiatan praktek tambahan selama satu tahun di sekolah.
“Jadi, meskipun sudah lulus, para siswa belum dinyatakan tamat. Karena harus mengikuti pendidikan praktek kejuruan selama satu tahun, baru dinyatakan tamat. Sehingga mereka sampai kelas XIII,” jelasnya.
Sejauh ini, jumlah siswa yang telah dinyatakan lulus dari SMK Negeri 2 Ende sebanyak 740 siswa. Sedangkan siswa yang dinyatakan tamat sebanyak 735 orang.
“Patut kita syukuri. Karena hari ini, SMK Negeri 2 Ende mecatat kelulusan seratus persen,” ungkapnya.
Dengan mencatat kelulusan seratus persen, Fransco mempersilahkan para siswa untuk bersenang, namun harus mampu mengendalikan diri sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Dia berharap, semoga ilmu yang telah diperoleh para siswa di sekolah bisa menjadi bahan refleksi, bahwa meskipun dalam situasi pandemi Covid-19, mereka mampu menyelesaikan pendidikannya dengan baik.
“Semoga ilmu yang telah diperoleh di sekolah mereka, bisa aplikasikan dalam kehidupannya, untuk hal yang positif,” pungkasnya.
Untuk diketahui, SMK Negeri 2 Ende memiliki sebanyak dua belas program kompetensi. Sepuluh diantaranya dilaksanakan dalam bentuk kegiatan belajar mengajar selama tiga tahun.
Sementara program kompetensi konstruksi gedung sanitasi perawatan dan konstruksi jalan, irigasi, dan jembatan dipelajari selama empat tahun.*