Kupang, KN – Keluarga besar Welkis meminta pihak Kepolisian Resor Kupang, segera mengusut dan menangkap pelaku dugaan pembunuhan terhadap putri mereka Yuliani Welkis.
Gadis asal Desa Noelmina Kabupaten Kupang itu, ditemukan tewas di lokasi milik PT Dwimukti Graha Elektrindo, Kelurahan Batakte, Senin 17 Mei 2021 dalam kondisi mengenaskan.
“Kami sangat percaya, bahwa pihak kepolisian mampu membantu kami keluarga dalam mengusut masalah kami,” ujar perwakilan keluarga Elias Welkis kepada wartawan, Rabu 19 Mei 2021.
Secara kemanusiaan, pihak keluarga sangat tidak menerima tindakan pelaku terhadap gadis yang akrab disapa Nani Welkis itu.
Tetapi sebagai umat beragama mereka percaya, bahwa anak mereka telah pergi dan diterima di sisi kanan Allah di Surga.
“Kami harap pelakunya segera dicari dan ditangkap secepat mungkin, serta dihukum sesuai aturan yang berlaku. Kami minta dihukum seadil-adilnya sebagaimana yang dilakukan kepada anak kami,” ucap Elias Welkis.
Dia menambahkan, pihak keluarga telah mengiklaskan semua kejadian yang menimpa mereka kepada Tuhan. Tetapi pihaknya meminta agar pelaku ditangkap dan dihukum sesuai dengan perbuatannya.
“Kami tidak bisa banyak berbicara, karena kami masih dalam keadaan yang sangat kecewa. Kami merasa tidak terima, tetapi kenyataannya sudah seperti ini,” tandasnya.
Sementara Paur Humas Polres Kupang, Aipda Lalu Rohandy Hidayat menyampaikan kasus dugaan pembunuhan Yuliani Welkis sedang dalam proses penyelidikan.
“Sementara ini dalam proses penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut. Nanti kalau sudah terungkap, kita akan rilis mohon bersabar,” ujar Aipda Randy dalam keterangan tertulisnya kepada Koranntt.com.
Untuk diketahui, korban Yuliani Welkis hari ini Rabu 19 Mei 2021 siang tadi telah dimakamkan di Desa Noelmina, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang.
Mochtar selaku paman korban berharap, agar kasus ini segera terungkap ke publik. “Kita minta segera diselesaikan secepatnya. Siapa pun pelakunya segera ditangkap,” ucap Mochtar di ujung sambungan telepon.*
