Kupang, KN – Vokalis grup band Indonesia D’Masiv, Rian Ekky Pradipta, melantunkan sebuah lagu hitsnya dengan judul Jangan Menyerah, untuk menghibur korban bencana badai seroja di Nusa Tenggara Timur.
Rian bersama tim tiba di Posko bantuan NTT, sekira pukul 18:15 wita, dan disambut oleh Wakil Gubernur NTT, Josef Adrianus Nae Soi, Selasa 13 April 2021.
Meski tanpa kehadiran anggota band D’Masiv lainnya, Rian sangat antusias menyanyikan lagu Jangan Menyerah bersama Wagub NTT, untuk memberikan semangat dan dukungan bagi korban bencana di NTT.
Usai menyanyi, Rian mengaku sangat senang bisa bertemu dengan anak-anak dan masyarakat NTT, di beberapa lokasi terdampak bencana badai seroja.
“Hari ini aku senang banget bisa bertemu anak-anak NTT, dan aku kesini sebenarnya mau sampaikan kepada teman-teman di luar sana, bahwa saudara kita di NTT sangat butuh bantuan,” ungkap Rian kepada wartawan.
Menurutnya, lagu Jangan Menyerah sudah diciptakan sejak sebelas tahun lalu, untuk dinyanyikan, dan menghibur masyarakat yang terdampak bencana atau berkaitan dengan kegiatan sosial.
“Jadi kalau ada bencana alam atau kegiatan sosial, saya langsung turun dan menghibur masyarakat dengan menyanyikan lagu ini,” jelasnya.
Kedatangannya ke Nusa Tenggara Timur adalah untuk memberikan bantuan kepada masyarakat, terutama bagi anak-anak yang terdampak badai seroja yang terjadi pada 4 April 2021.
“Anak-anak ini perlu diperhatikan, karena mereka merupakan generasi penerus bangsa. Sehingga mereka perlu di jaga,” tuturnya.
Rian berharap bagi keluarga yang ditinggalkan tetap bersabar, dan terus menjalani hidup seperti semula yang lebih baik kedepan.
Sementara Wakil Gubernur NTT, Josef Adrianus Nae Soi mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi lagu Jangan Menyerah yang dinyanyikan oleh vokalis band D’Masiv itu.
“Syairnya sangat luar biasa. Tuhan pasti menunjukan besar dan kuasanya bagi hambanya yang sabar dan tak kenal lelah,” puji Wagub Nae Soi, sambil membacakan lirik lagunya.
Dia berharal masyarakat NTT juga tidak boleh menyerah dengan keadaan hidup yang ada.
“Kita tidak boleh menyerah. Apa yang terjadi, kita tidak boleh menyerah. Kita harus bangkit dan sejahtera,” tandas Wagub Nae Soi.*