Ruteng, KN – Bupati Manggarai, Herybertus G. L. Nabit, S.E.,M.A. mengunjungi rumah duka untuk mengucapakan duka cita yang mendalam atas kepergian mantan Bupati Manggarai periode 2016-2021 Deno Kamelus.
Pantauan Koranntt.com, usai melayat, Bupati Hery menyampaikan turut sedih dan duka yang mendalam atas kepergian Almarhum Mantan Bupati Manggarai, Deno Kamelus.
Ia mengungkapkan bahwa almarhum Deno Kamelus adalah salah satu sosok pemimpin konsisten.
“Dia (Deno Kamelus) ini konsisten. Kalau dia katakan sudah A dari awal sampai akhirpun juga tetap A. Sebagai bawahan dulu penilaian saya seperti itu. Saya tidak tahu yang lain,” ujar Bupati Hery Nabit saat memberikan keterangannya kepada sejumlah awak media.
Kata Hery Nabit, salah satu slogan dari Almahrum yang tak terlupakan selama menjabat sebagai Wakil Bupati Manggarai dan ketika menjadi Bupati Manggarai adalah Fokus, Terukur, dan Tuntas.
Sekalipun slogan itu tidak terucapkan, lanjut dia, tetapi sudah menjadi komitmen kepemimpinannya sebagai penerus tongkat estafet kepemimpinan Manggarai ke depan.
“Meskipun tidak terucapkan oleh kami, tetapi itu tetap menjadi petunjuk untuk hasil kerja,” lanjutnya.
Ia menambahkan, soal kehadirannya di rumah duka itu untuk memberikan dukungan doa almahrum dan keluarga.
“Setelah itu tentu kita mendoakan. Saya bertahun-tahun dengan Pak Kamelus, bukan cuma hari ini. Saya juga belum pernah mendengar secara langsung sepatah katapun dari beliau dalam proses Pilkada kles dengan saya. Itu tidak pernah. Tidak ada,” Cetus Bupati Hery.
Hery Nabit juga mengakui, bahwa banyak hal yang telah dilakukan Almarhum Deno Kamelus.
Dikatakannya, selama menjabat sebagai Bupati Manggarai, baik selama menjabat sebagai Wakil Bupati Manggarai 2 periode, maupun sebagai Bupati Manggarai 1 periode, banyak sekali hal-hal yang dilakukannya.
“10 tahun menjadi Wakil Bupati, 5 tahun menjadi Bupati. Beliau sudah mencurahkan waktu dan tenaganya untuk kabupaten Manggarai. Jadi saya hadir saat ini sebagai bagian dari rasa terima kasih Saya dan seluruh rakyat Manggarai untuk apa yang sudah Pak Kamelus berbuat,” papar Hery Nabit.
“Saya bertahun-tahun dengan Pak Kamelus, bukan cuma hari ini. Saya juga belum pernah mendengar secara langsung sepatah katapun dari beliau dalam proses Pilkada kles dengan saya. Itu tidak pernah. Tidak ada,” sambungnya.*