PMKRI Sebut Calo Aset Pemda Diduga Orang Berpengaruh di Manggarai

Heri Mandela
Heri Mandela / Yhono Hande

Ruteng, KN – Penertiban aset Pemda yang akan dilaksanakan Bupati Manggarai, Herybertus G.L. Nabit mendapat dukungan dari Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Ruteng. 

Ketua Presidium PMKRI Cabang Ruteng, Heri Mandela dalam keterangan tertulis yang diterima media ini mengatakan, selama ini aset Pemda seperti pasar dan ruko dikuasai oleh segelintir calo.

Menurut Mandela, para calo mengontrak aset Pemda dengan harga murah, lalu menyewakan dan menjual aset Pemda kepada pihak lain dengan harga yang sangat mahal.

Praktek percaloan tersebut, kata dia, sudah berlangsung lama dan menjadi rahasia umum. Sementara itu selama ini, pemerintah tidak mengambil tindakan apa pun dan membiarkan para oknum calo berkeliaran.

Heri mensinyalir oknum-oknum calo tersebut memiliki hubungan, kepentingan dan pengaruh besar di lingkaran Pemerintah Kabupaten Manggarai.

“Percaloan aset Pemda sudah berlangsung lama dan selama ini Pemda tutup mulut. Hal ini disebabkan karena oknum calo punya hubungan, kepentingan dan pengaruh yang cukup besar di lingkaran Pemda Manggarai,” ujar Heri kepada wartawan, Selasa 2 Maret 2021.

Ia menegaskan, PMKRI Ruteng mendukung langkah Pemda dalam penertiban aset. Menurut dia, aset tersebut mesti disediakan untuk warga yang benar-benar mau berdagang.

BACA JUGA:  Dana Proyek Rp3 Miliar di Pemkab Manggarai Belum Cair, Ada Apa?

Yang terjadi selama ini adalah, aset milik Pemda Manggarai dimanfaatkan oleh calo untuk mengambil keuntungan dari selisih harga kontrak yang harus dibayar kepada pemerintah.

Mandela juga meminta Pemda Manggarai memberantas percaloan tanpa pandang bulu. Pemda diminta harus berani menghentikan aksi tersebut, meskipun pelakunya memiliki hubungan, kepentingan dan pengaruh besar dengan lingkaran kekuasaan atau punya kontribusi dalam Pilkada lalu.

“Jangan sampai niat baik ini terhalangi karena ada hubungan kekerabatan dengan para calo yang ada di sana. Dan tantangan yang paling berat adalah ketika harus berhadapan dengan orang yang punya andil atau kontribusi dalam urusan Pilkada kemarin,” pungkas Ketua PMKRI Ruteng, Heri Mandela.

Sementara itu, Bupati Manggarai, Hery Nabit tegas mengatakan akan menegakan proses sewa aset milik pemerintah di wilayah itu.

Menurutnya, ada praktik mafia dengan modus pihak yang mengontrak, menyewakan hingga menjual kembali aset tersebut kepada pihak lain dengan harga tinggi.

“Saya akan mencabut kontrak penyewa aset yang melakukan praktik mafia jual aset milik Pemda. Saya banyak mendengar ada praktik ini,” tegas Bupati Hery saat acara serah terima jabatan dari Plh Bupati kepada Bupati Manggarai.*