Ende, Koranntt.com – Hujan deras yang mengguyur Kota Ende pada Jumat 5 Februari 2021, menyebabkan air becampur sampah tergenang di sejumlah badan jalan Negara, maupun Kabupaten.
Pantauan Koranntt.com, genangan air dan tumpukan sampah terjadi di sepanjang Jl. Gatot Subroto, Jl. Ahmad Yani, dan Jl. Nenas.
Hal ini diduga disebabkan oleh luapan air yang berasal dari saluran drainase yang kondisinya sudah rusak, serta volume hujan yang sangat tinggi.
Siprianus Lagu, seorang pengedara sepeda motor yang sedang melintas di Jl. Nenas menjelaskan, lokasi tersebut memang menjadi langganan genangan air ketika musim hujan tiba.
“Jl. Nenas memang salah satu dari sekian titik langganan genangan air yang ada di kota ini. Genangan air ini, bukan hanya terjadi ketika intensitas hujanya tinggi, namun dengan intensitas hujan rendah pun sering terjadi genangan air di badan jalan,” ujar Siprianus.
Menurut dia, genangan air sudah berlangsung sangat lama, dan Pemerintah harus memperhatikan kondisi tersebut, sehingga tidak mengganggu pengguna jalan.
“Saya berharap kepada Pemerintah untuk terus melakukan penataan infrastruktur penunjang, seperti saluran drainase, pelimpasan air, serta melakukan pengkajian sehingga dalam proses perencanan pengerjaan infrastrukturnya lebih tepat guna,” tandasnya.
Senada dengan Siprianus, Ahmad Sulaiman, yang merupakan warga setempat berharap kepada pemeritah untuk segera memperbaiki saluran-saluran drainase yang sudah rusak tersebut.
“Saya juga berharap kepada masyarakat, untuk tidak membuang sampah pada saluran drainase di sepanjang Jl. Nenas ini,” ucap Sulaiman. (TR/AB/KN)