Kupang, Koranntt.com – Baru tiga bulan menikah, tepatnya tanggal 18 Oktober 2020 silam, pasangan suami istri Paulus Takela dan Mery Welmince Lakmau harus mengakhiri hidup secara tragis.
Mereka berdua tewas di kamar karena tertimbun longsor yang terjadi pada Senin (25/1) dini hari di wilayah Tuak Daun Merah, Kota Kupng.
“Longsor terjadi sekitar pukul 05.00 WITA tadi di sekitar bantaran kali Liliba di RT16/RW04 Kelurahan Tuak Daun Merah (TDM),” kata Kepala BPBD Kota Kupang Maxi Didok ketika dikonfirmasi di Kupang, Senin (25/1).
Ia menjelaskan, kedua korban yang tewas langsung dievakuasi menuju rumah sakit Leona. Sang istri meninggal di tempat, sementara suami menghembuskan nafas terakhir di jalan saat menuju rumah sakit.
“Korban longsor yang meninggal sudah dievakuasi dan saat ini berada Rumah Sakit Leona Kota Kupang,” katanya.
Menurutnya, lokasi longsor cukup terjal dan sangat membahayakan. Saat longsor terjadi, sebuah batu berukuran besar yang berada di area lebih tinggi terlepas dan menghantam rumah warga korban meninggal yang berada di bawah.
“Karena itu kami sudah di lokasi untuk melakukan penanggulangan dan rencana kalau bisa hari ini relokasi masyarakat dulu karena kondisi curah hujan cukup tinggi sehingga sangat membahayakan,” katanya. (ANT/MBN/EK/AB/KN)