Terkait Rekaman “Papa Minta Jatah”, Marsel Sebut Marsel Beralibi

Marselinus Ahang (Foto: Yhono)

Ruteng, KN – Marselinus Nagus Ahang, SH., selaku pengacara akhirnya angkat bicara terkait Rekaman suara “Papa Minta Jatah” yang beredar luas ditengah Warga sejagat Kabupaten Manggarai pada Kamis 20 Januari 2022.

Suara rekaman itu yang diduga berasal dari Dirut PDAM Tirta Komodo Marsel Sudirman. Dalam rekaman suara berdurasi 1 menit 41 detik itu, muncul suara diduga Dirut PDAM Tirta Komodo Ruteng membicarakan tentang jatah tenaga honor di instansinya, dari rekaman itu memantik seorang pengacara di Kabupaten Manggarai itu yang juga ikut berkomentar terkait rekaman bupati minta jatah.

Marsel Ahang menyebutkan bahwa Marselus Sudirman beralibi terkait maksud dari rekaman itu.

“Sepertinya dia tidak loyal lagi dengan kepemimpinannya H2N. Semestinya kan dia harus loyal. Artinya dia membuat masalah baru lagi dengan membuat audio (rekaman) itu,” kata Marsel Ahang melalui sambungan telepon kepada wartawan belum lama ini.

Marsel Ahang mengatakan, ia telah membaca klarifikasi yang disampaikan oleh Dirut Marsel. Bupati, Wakil Bupati, Sekda dan Anggota DPRD juga terseret dalam rekaman itu.

Soal klarifikasi yang diampaikan oleh Dirut PDAM kepada media yang menerbitkannya, Marsel Ahang menganggap bahwa itu hanya sebuah dalil.

“Dan tadi malam juga kan dia buat pernyataan di media untuk klarifikasi, tapi bagi saya itu semua alibi dia. Sudah jelas bahwa dalam voice (rekaman) itu dia menerangkan bahwa ada jatah Bupati, ada jatah wakil bupati, ada jatah Sekda, ada jatah DPRD ada jatah dia sendiri. Sama halnya dia ini menepuk air di dulang terpercik muka sendiri,” tegas Marsel.

BACA JUGA:  Mantan Pjs Kades dan Bendahara Desa Compang Cibal Diperiksa Polisi

Menurutnya, Dirut PDAM Tirta Komodo harus menyampaikan kepada publik secara terbuka. Karena dengan pernyataan itu dia tidak bisa beralibi lagi.

“Apalagi sudah jelas suara dia itu kan sudah sebagai bukti petunjuk, bahwa mereka sudah ada niat untuk mempekerjakan titipan tenaga di perumda tirta komodo,” ujarnya

Bagi saya, kata Marsel, bahwa harus jujur lah direktur PDM Tirta komodo itu. Dia harus mengaku ke publik bahwa Siapa-siapa anggota dewan yang ikut meminta jatah itu. Dia harus terbuka, sehingga publik harus tahu. Bahwa Angota Dewan ini yang menitip tenaga di PDAM Tirta komodo.

Tidak hanya itu Marsel Ahang juga meminta kepada lembaga DPRD Manggarai untuk segera melakukan RDP (Rapat Dengar Pendapat)

“Sebaiknya DPRD Manggarai mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk memanggil Direktur PDAM Tirta komodo, panggil bupati dan wakil bupati, panggil juga Sekda. Harus menjelaskan secara Jujur juga atas pernyataan dari Direktur PDAM itu,” tutupnya. (*)

IKUTI BERITA TERBARU KORANNTT.COM di GOOGLE NEWS