Oelamasi, KN – Observatorium atau lokasi pemotretan bintang yang dibangun di Gunung Timau, Kecamatan Amfoang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) disebut akan menjadi yang terbesar di kawasan Asia Tenggara.
Sebagai bentuk dukungan, pemerintah membuka akses jalan menuju lokasi observatorium. Jalan yang dikerjakan sepanjang 15,3 Kilometer oleh PT. Hutama Mitra Nusantara (HMN) dengan jangka waktu pengerjaan kurang lebih 300 hari kelender.
Anggaran untuk pengerjaan akses jalan tersebut bersumber dari Pemerintah Pusat (APBN). Dengan terbukanya akses jalan ini maka akan memudahkan siapapun yang ingin berkunjung ke lokasi observatorium.
Apalagi, lokasi observatorium nantinya tidak saja digunakan untuk kepentingan pemotretan bintang, namun lokasi itu pun akan menjadi destinasi wisata baru, lantaran pemandangannya yang sangat indah.
Kontraktor Pelaksana, Haji Rahman mengaku terdapat banyak kendala dalam pengerjaan jalan tersebut baik cuaca yang tidak menentu, serta pandemi Covid-19 yang cukup mengganggu. Meski demikian, dia optimis dapat selesai tepat waktu.
“Saat ini progresnya sudah mencapai 49 persen. Pasti selesai tepat waktu,” ungkap Haji Rahman, Sabtu (30/7/2021). (*)