Bisnis  

Pemda TTS dan Bank NTT Kerja Sama Pengelolaan Keuangan Desa dan SP2D Online

Pemda TTS dan Bank NTT Kerja Sama Pengelolaan Keuangan Desa dan SP2D Online. (Foto: Dok. Bank NTT)

So’E, KN – Pemda TTS menjalin kerja sama dengan Bank NTT terkait pengelolaan keuangan dana desa. Nantinya sistem keuangan desa (Siskeudes) online akan terintegritas dengan aplikasi cash management sistem (CMS) PT Bank NTT. Hal ini bertujuan untuk membantu pemerintah desa dalam pengelolaan keuangan dana desa.

Kerja sama ini tertuang dalam perjanjian kerja sama yang ditandatangani langsung Pj Bupati TTS, Edison Sipa dan Plt Direktur Utama Bank NTT, Yohanis Landu Praing yang berlangsung di ruang kerja Bupati TTS, Senin 2 September 2024.

Sipa mengatakan, tahun ini ada 15 desa yang gagal salur dana desa tahap 1 akibat pengelolaan keuangan dana desa yang bermasalah. Oleh sebab itu, Pemda TTS membuat kerja sama dengan Bank NTT guna membantu pengelolaan keuangan dana desa.

“Kerja sama ini dilakukan untuk mempermudah dan memperlancar pengelolaan keuangan di desa. Sehingga ke depan tidak ada masalah lagi. Tapi kalau masih tetap ada masalah, maka persoalan bukan lagi ada pada sistemnya tapi pada orangnya,” ungkap Sipa dengan nada tegas.

Selain melakukan terintegritas Siskeudes Online dengan aplikasi cash management sistem (CMS) PT Bank NTT, Pemda TTS juga membuat kerja sama tentang penetapan surat perintah pencairan dana (SP2D) online menggunakan layanan cash management sistem (CMS) Bank NTT dalam rangka optimalisasi pengelolaan keuangan.

Penandatangan kerja sama ini dilakukan oleh pimpinan Bank NTT Cabang Soe, Mikael Johanis dan Plt Kaban PKAD, Marthinus P. David, S.E., M.Si.
“ Sekarang kalau Pak Plt Kaban PKAD sudah tanda tangan SP2D maka uangnya bisa langsung ditransfer Bank NTT ke rekening tujuan. Ini jauh lebih cepat dan efisien,” tegasnya.

BACA JUGA:  Bupati Malaka Bertemu Direksi Bank NTT, Beri Dukungan Hingga Bahas Pengembangan Bisnis

Plt Direktur Utama Bank NTT, Yohanis Landu Praing mengucapkan terima kasih kepada Pemda TTS yang selalu mendukung Bank NTT untuk terus berkembang lebih baik guna terus memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat NTT.

Dua kerja sama yang hari ini ditanda tangani akan memberikan dampak percepatan, efisien dan Efektifitas dalam pelaksanaan kerja di desa maupun di Badan PKAD.

Melalui kerja sama ini, Bank NTT akan membantu Pemda TTS mewujudkan transparansi, akuntabilitas dan kewajaran di dalam menyajikan laporan keuangan.

“Kerja sama ini akan memberikan dampak percepatan, Efisiensi dan Efektifitas dalam pengelolaan keuangan, baik di desa maupun di Badan PKAD,” ujar Yohanis.

Terkait permintaan Pj Bupati TTS untuk menaikan plafon kredit merdeka bagi para petani di Desa bena guna memutus mata rantai sistem ijon, Yohanis mengaku siap menjawab permintaan tersebut.

Dirinya menegaskan Bank NTT memiliki komitmen untuk membantu Pemda dan juga masyarakat NTT.

“ Di awal program kredit merdeka masuk ke bena kita kasih plafon kreditnya 5 juta. Tapi setelah kita evaluasi pembayaran kreditnya lancar, kita siap naikan jadi 10 juta,” tegasnya. (dk/ab)