KoranNTT.com – Wacana pelantikan Bupati Sabu Raijua terpilih Orient P Riwu Kore dikecam berbagai pihak.
Pasalnya, Orient diketahui memiliki dua kewarganegaraan pasca ditetapkan oleh KPU sebagai pemenang Pilkada Sabu Raijua 9 Desember 2020.
Salah satu tokoh Adat Rote Ndao, Vico Amalo meminta pemerintah agar tidak gegabah mengambil keputusan untuk melantik Orient Riwu Kore yang saat ini status kewarganegaraannya tengah menjadi polemik.
Ia meminta pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Joko Widodo harus tegas menyikapi persoalan status kewarganegaraan. Apalagi, regulasi yang mengatur soal kewarganegaraan dibuat oleh negara.
“Kalau Bupatinya dipimpin orang Amerika, itu sudah keterlaluan. Kita tidak lihat orangnya, tapi kewarganegaraannya. Ini menyangkut wibawa NKRI, bukan soal Sabu Raijua saja,” ujarnya kepada wartawan, Minggu 21 Februari 2021.
Menurutnya, Negara harus tegas seperti melawan radikalisme. Ia mengaku bersama tokoh adat Sabu Raijua lainnya sudah berdiskusi dengan berbagai pihak terkait termasuk Mabes Polri.
“Persoalan ini memang menjadi kewenangan instansi terkait. Tapi ingat, regulasi di republik ini, tidak mengatur WNA bisa jadi bupati di Indonesia. Masa WNA yang mau atur Indonesia?” ujarnya.
Baca selanjutnya