Daerah  

Informasi Terbaru: BMKG Rilis Prakiraan Cuaca di NTT Seminggu ke Depan

Ilustrasi Cuaca (Foto: Istimewa)

Kupang, KN – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) El Tari Kupang merilis prakiraaan cuaca selama satu minggu ke depan di seluruh wilayah Provinsi NTT.

Dikutip dari keterangan resmi BMKG, suhu muka laut di wilayah NTT selama seminggu ke depan, umumnya berkisar antara 29.0 °C-32.0 °C dengan anomali suhu muka laut di wilayah NTT berkisar antara -1.0 °C hingga +1.0 °C.

“Tekanan udara di wilayah Indonesia pada umumnya berkisar antara 1008 1012 hPa. Tekanan udara di wilayah Asia berkisar antara 1012 1038 hPa, sedangkan di wilayah Australia berkisar antara 1010 – 1018 hPa,” tulis BMKG Kupang, yang dikutip media ini, Rabu (31/1/2024)

“MJO berada di posisi kuadran 7, Tidak memberikan dampak ke wilayah NTT. Kondisi cuaca umumnya Cerah Berawan – Berawan. Suhu udara berkisar dari 17-34°C, kelembaban udara berkisar antara 65-95%, arah angin Barat hingga Utara dengan kecepatan angin berkisar 20-40 km/jam,” sambungnya.

Prospek Cuaca

Dari segi cuaca, wilayah Pulau Timor umumnya Cerah Berawan – Hujan Ringan. Potensi hujan sedang disertai petir diprediksi terjadi di wilayah TTU, Belu dan Malaka pada tanggal 30 Januari 2024-05 Februari 2024.

BACA JUGA:  Ayodhia Kalake Jadi Penjabat Gubernur NTT

Sementara di wilayah Pulau Rote umumnya cerah berawan, hingga berpotensi hujan ringan. Wilayah Pulau Sabu umumnya cerah berawan, hingga berpotensi hujan ringan.

Wilayah Pulau Sumba cerah Berawan. Berpotensi hujan ringan disertai petir di wilayah Sumba Timur. Wilayah Pulau Flores, umumnya cerah berawan. Hujan ringan disertai petir diprediksi terjadi di wilayah Sikka, Ende, Ngada, Manggarai dan Flores Timur.

Sementara di wilayah Lembata dan Alor, umumnya cerah berawan dan berpotensi terjadi hujan ringan hingga sedang.

BMKG mengingatkan masyarakay agar mewaspadai potensi dampak hujan dan angin kencang berdurasi singkat, yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, jalanan licin, rusaknya atap bangunan dan fasilitas umum lainnya.

“Khusus untuk daerah bertopografi curam atau bergunung atau tebing patut waspada akan potensi longsor dan banjir bandang pada saat terjadi hujan dengan durasi yang panjang,” tulis BMKG. (*)