Ambrosius Kodo Terpilih Jadi Ketua PTMSI Kota Kupang 2024-2029

Ketua PTMSI Kota Kupang Ambrosius Kodo menyampaikan sambutan kepada usai terpilih dalam musyawarah luar biasa PTMSI Kota Kupang. (Foto: Istimewa)

Kupang, KN – Musyawarah Luar Biasa Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kota Kupang memutuskan dan menetapkan Ambrosius Kodo menjadi Ketua PTMSI Kota Kupang.

Musyawarah luar biasa ini berlangsung di Swisbell Hotel Kupang, Sabtu (28/9/2024) dan dipimpin oleh pengurus Caretaker PTMSI Kota Kupang, Ketua Benjamin J. Nourani, Sekretaris A. Johny Arif, S.T dan anggota Yusuf K. Adoe, S.Kom.

Ketua Caretaker PTMSI Kota Kupang Benjamin J. Nourani mengatakan, Ambrosius Kodo terpilih secara aklamasi menjadi Ketua PTMSI Kota Kupang.

“Sejak awal penjaringan sampai tadi waktu registrasi, tang memenuhi syarat cuma 1 orang. Sesuai mekanisme tatib dan rapat, karena calon cuma satu orang, kita tetapkan dia secara aklamasi. Ketua adalah Bapak Ambrosius Kodo,” kata Benjamin.

Ia menyampaikan, ke depan Ambrosius Kodo selaku Ketua PTMSI Kota Kupang akan melakukan kerja sama dengan sekolah di NTT untuk pembinaan tenis meja.

“Jadi tenis meja akan masuk menjadi salah satu mata pelajaran di Sekolah Keberbakatan Olahraga, sehingga pembinaan tenis meja menjadi intensif,” terangnya.

Selain pembinaan atlet, PTMSI Kota Kupang akan bersiap untuk menghadapi PON 2028. “Kalau bisa, untuk tenis meja bisa eksekusi lebih cepat. Untuk ke depan baru mulai, tapi komitmen teman-teman dan ketua, saya yakin ini bisa berjalan dengan baik,” tandas Benjamin.

BACA JUGA:  Sebut Jalan yang Dibangun Sangat Bermanfaat, Warga Lembata: Terima Kasih Pemda dan PT 51 Merdeka

Sekretaris Carteker PTMSI Kota Kupang A. Johny Arif, S.T menyampaikan, saat muskotlub, ada 17 PTM yang mendukung Ambrosius Kodo menjadi Ketua PTMSI Kota Kupang. Sehingga Ambrosius Kodo langsung terpilih secara aklamasi. “Otomatis teraklamasi sesuai ADT/ART,” kata Johny.

Sebagai wasit tenis meja, yang mengharumkan nama NTT di ajang PON Aceh-Sumut 2024, Johny berharap agar cabor tenis meja dipersiapkan dengan baik, untuk menyambut PON 2028.

“Kita sebagai tuan rumah, jangan sampai kota jadi penonton. Paling tidak kita menyiapkan SDM kita baik atlet, wasit dan pelatih untuk siap tampil di PON. Ini yang akan menjadi PR besar,” tegasnya.

Ke depan diharapkan akan ada pembinaan atlet, dan peningkatan kualitas wasit. “Itu yang akan menjadi program kerja Ketua terpilih Pak Ambrosius Kodo saat membacakan visi misi tadi,” tandasnya. (*)