Lusia Adinda Lebu Raya Dialog dengan Sejumlah Tokoh Umat di Kelurahan Kolhua

Kolase foto Lusia Adinda Lebu Raya dan Anton Bele. (Foto: Istimewa)

Kupang, KN – Bakal calon Wakil Wali Kota Kupang Lusia Adinda Lebu Raya berjumpah dengan sejumlah tokoh umat di Kelurahan Kolhua, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, NTT.

Salah satu tujuan pertemuan tersebut adalah meminta dukunga dari para tokoh umat dalam perhelatan pilkada Kota Kupang yang berlangsung dalam waktu dekat.

“Sebagai umat, saya perlu datang dan menjumpai para tokoh umat. Saya meminta dukungan dalam pilkada Kota Kupang tahun ini,” kata Lusia Adinda Lebu Raya, belum lama ini.

Istri mantan gubernur NTT dua periode itu mengatakan, perhelatan politik harus mendapatkan dukungan dari elemen masyarakat, termasuk tokoh-tokoh umat.

Dirinya meminta pendapat dan saran dari mereka, sehingga politik, terkhusus politik pembangunan kota Kupang, bisa berjalan sesuai dengan harapan banyak orang.

Salah seorang tokoh umat, Anton Bele, mengapresiasi kunjungan yang dilakukan oleh Balon Wakil Walikota Kupang ini.

“Ini adalah pertemuan kekeluargaan. Saya sangat mengapresiasi kunjungan ini,” kata Anton Bele.

BACA JUGA:  Ini Lokasi Operasi Tukang Begal di Kota Kupang

Anton Bele mengakui, dirinya telah menjalin hubungan yang akrab dengan mantan gubernur NTT, Frans Lebu Raya.

Karena itu, imbuhnya, kunjungan ini akan memperkuat ikatan kekeluargaan yang telah dibentuk selama ini.

“Selain itu, sebagai tokoh umat, kami mesti memberikan masukan, sekaligus memberikan dukungan terhadap umat yang ingin maju dalam perhelatan pilkada tahun ini,” jelasnya.

Sebagai tokoh umat, dirinya berharap agar pilkada kali ini bisa berjalan lancar.

“Jika terpilih, saya harap agar Ibu Lusia Adinda Lebu Raya bisa membawa misi kemanusiaan. Banyak hal yang perlu dibangun. Tapi politik juga harus mampu membangun sumber daya manusia. Ini adalah misi kemanusiaan,” imbuhnya.

Untuk diketahui, dalam rangka mendapatkan dukungan dari masyarakat Kota Kupang, Lusia Adinda Lebu Raya telah melakukan pertemuan dan dialog dengan sejumlah pihak.

Dirinya mendengarkan masukan dan saran dari masyarakat, agar dalam menjalankan kepemimpinan nanti, mereka mendasarkan pada aspirasi masyarakat. (Tim)