Daerah  

Terapkan Siskeudes Terintegrasi CMS Bank NTT, Bupati Belu: Lebih Mudah dan Cepat

Kupang, KN – Pemerintah Kabupaten Belu menjadi yang Pemda pertama di Provinsi NTT, yang menetapkan transaksi keuangan pemerintah daerah secara non tunai.

Inovasi cerdas pemerintah Kabupaten Belu ini, bahkan sudah dimulai sejak tahun 2021 berkat kolaborasi bersama bank kebanggaan masyarakat NTT yaitu Bank NTT.

Bupati Belu dr. Agustinus Taolin mengakui bahwa, penerapan tata kelola keuangan pemerintah daerah secara digital, khususnya Siskeudes sangat membantu pengelolaan keuangan.

“Lebih terukur, lebih cepat dan lebih efisien. Tidak perlu bolak balik cari orang, dan bisa dilakukan 24 jam dari manapun secara digital. Transaksi apapun termasuk pembayaran pajak dan lain-lain,” ujar dr. Agus kepada wartawan di Atambua, Jumat (23/2/2024).

Ia menjelaskan, selain mempermudah proses pencairan anggaran, penggunaan Siskeudes secara online juga bisa mencegah kebocoran anggaran.

“Dengan ini, salah satunya kita meminimalisir dan mencegah kebocoran,” ungkap dr. Agus.

Selain Siskeudes, KKPD atau Kartu Kredit Pemerintah Daerah juga diyakini sangat membantu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam hal belanja barang dan jasa.

“Tidak menyulitkan untuk pembayaran OPD-OPD pada saat dia transaksi, dia menggunakan KKPD yang nilainya dibatasi, penggunaannya dibatasi, dipantau, dan memudahkan pegawai karena tidak perlu minta atau bawa uang ke mana-mana. Jadi orang jalan tidak bawa uang, tapi bawa KKPD, dan kita akan terapkan ke seluruh OPD,” jelas Bupati Belu.

BACA JUGA:  Penguatan Kapasitas 3T di Daerah, Pemprov NTT Siap Kirim 3 Dokter Spesialis

Ia berharap agar OPD-OPD yang menggunakan KKPD harus menguasai teknologi dan mengikuti prosedur-prosedur yang telah ditetapkan.

“Ini perlu pembelajaran. Jadi kita keluar dari sistem non digital ke arah digital. Perlu perubahan mind set dan perlu belajar,” tegasnya.

Meski demikian, dr. Agus menyatakan ada tantangan yang harus dihadapi seperti kendala jaringan. “Kendala jaringan, tetapi mudah-mudahan di Kabupaten Belu bisa diatasi,” pungkasnya.

Senada dengan Bupati Belu, Kepala Desa Teun Agustinus Meu mengatakan, saat bertransaksi menggunakan Siskeudes, keamanannya terjamin, dan tidak menyita waktu terlalu lama.

“Pertama lancar, yang kedua tidak terlalu menyita waktu, dan lebih memudahkan serta transparan. Keamanannya juga terjamin,” ujar Agustinus.

Ia mengakui bahwa dengan adanya Siskeudes sangat memudahkan mereka dari sisi perencanaan penggunaan anggaran hingga pencairan.

“Kami merasa bahwa dengan Siskeudes dan dukungan Bank NTT sangat membantu kami. Kami merasa nyaman, termasuk laporan administrasinya semakin transparan,” tandasnya. (*)

IKUTI BERITA TERBARU KORANNTT.COM di GOOGLE NEWS
Penulis: Ama Beding