Sahabat UMKM Jadi Wadah Komunikasi Pelaku Ekonomi Kota Kupang

Staf Ahli Wali Kota Kupang Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Drs. Thomas Didimus Dagang, M.Si dan Sekretaris Jenderal Sahabat UMKM, Faisal Hasan Basri / Foto: Pkp_Kota Kupang

Kupang, KN – Sahabat UMKM sebagai komunitas yang menjadi wadah sosialisasi dan komunikasi para pelaku UMKM di tingkat nasional siap memberikan dukungan penuh terhadap upaya pengembangan UMKM di Kota Kupang.

Dukungan tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Sahabat UMKM, Faisal Hasan Basri pada pembukaan kegiatan Asessment dan Sosialisasi Program Sahabat UMKM di Kota Kupang, yang berlangsung di Aula Garuda Kantor Wali Kota Kupang, Rabu 6 Oktober 2021.

Kegiatan dibuka oleh Staf Ahli Wali Kota Kupang Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Drs. Thomas Didimus Dagang, M.Si. Turut mendampingi Kepala Bidang UKM pada Dinas Koperasi dan UMKM Kota Kupang, Ibu Rika Zogara.

Sekjen Sahabat UMKM berterima kasih kepada Pemerintah Kota Kupang yang telah memberikan kesempatan kepada mereka untuk bisa bertemu langsung dengan para pelaku UMKM yang merupakan pejuang ekonomi di Kota Kupang.

Dia berharap kegiatan yang mereka gelar pada hari ini bisa memberikan kontribusi pada upaya pengembangan UMKM di Kota Kupang. Menurutnya kegiatan ini akan berkesinambungan, tidak hanya sekedar sosialisasi tapi akan dilanjutkan dengan program pendampingan yang rencananya akan berlangsung pada akhir Oktober 2021 mendatang secara online.

Staf Ahli Wali Kota Kupang Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Drs. Thomas Didimus Dagang, M.Si, mengapresiasi kegiatan yang merupakan program keberlanjutan pemberdayaan UMKM melalui peningkatan kompetensi ini.

Menurutnya kegiatan yang berfokus pada digitalisasi dan daya saing pelaku usaha lokal agar dapat bertumbuh dan bertahan dalam kondisi krisis ini tentunya menjadi peluang yang berharga bagi para pelaku UMKM di Kota Kupang.

Para peserta yang hadir akan dibekali dengan berbagai ilmu dan informasi yang bermanfaat bagi peningkatan bisnis yang dijalankan ke depan.

BACA JUGA:  Partai Golkar NTT Mulai Panaskan Mesin Menyongsong Pileg dan Pilpres 2024

Ia menjelaskan, pandemi covid 19 yang melanda dunia tak terkecuali Indonesia telah berdampak pada lesunya perekonomian.

Di sisi lain kondisi tersebut justru mendorong kesadaran akan pentingnya pemanfaatan teknologi digital  bagi pelaku bisnis. Masyarakat kini telah beralih ke teknologi dengan memanfaatkan platform-platform yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sehingga tak heran banyak bisnis dari korporat maupun usaha berskala kecil yang memanfaatkan peluang ini dalam menjalankan bisnisnya.

Ditambahkannya sejak Agustus 2020 lalu, Pemerintah Kota Kupang melaksanakan berbagai kegiatan literasi digital dan pelatihan-pelatihan digital marketing khususnya bagi pelaku UMKM lokal agar turut bersaing di era teknologi informasi.

Selain itu, Pemerintah Kota Kupang juga ikut mendukung pencanangan gerakan nasional 1000 start up digital guna mendorong lahirnya startup-startup yang nantinya dapat dikolaborasikan atau bahkan menunjang UMKM-UMKM lokal, agar produk lokal lebih dikenal di skala nasional bahkan global sekaligus mendukung peningkatan pariwisata daerah.

Target peserta pelaksanaan Assesment dan Sosialisasi Program Sahabat UMKM adalah sebanyak 30 orang dengan skala usaha Mikro (omzet di bawah 300 juta per tahun).  Kategorisasi usaha peserta adalah di sektor kuliner sebanyak 10 orang, fashion sebanyak 10 orang dan kriya/kerajinan tangan sebanyak 10 orang.
Adapun narasumber yang dihadirkan Sahabat UMKM antara lain; Marko S Kurniawan – Head of International Business Binus International  yang membawa materi tentang Financial Literasi dan Patria Firdausi Mabrur, Ketua Bidang Pemasaran dan Permodalan Komunitas Sahabat UMKM, yang membawakan materi tentang Akses Pemasaran dan Permodalan. (PKP_ans)