Bisnis  

Luar Biasa! Bank NTT Sulap Kontainer Bekas Jadi Central ATM

Dirut Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho didampingi Kadiv IT Bisnis, Salmun Randa Terru dan Kepala KCU, Boy R. Nunuhitu, ketika melihat dari dekat central ATM yang terbuat dari kontainer bekas. Foto: Stenly Boymau

Kupang, KN – Bank NTT terus melakukan berbagai terobosan nyata untuk menjadi Smart Bank. Kali ini, Bank kebanggaan milik masyarakat NTT itu mendesain sebuah kontainer bekas menjadi central ATM yang dapat digunakan oleh semua nasabah Bank NTT.

Central ATM yang dibangun persis di sisi barat kantor yang terletak di Jl. Cak Doko, Kelurahan Oetete, Kecamatan Oebobo itu, merupakan yang paling unik dan pertama kali ada di Kota Kupang.

Bagian dalam dan luarnya dicat menarik, serta dilengkapi pendingin ruangan. Lantainya dipasangi keramik, dibuatkan pintu dan jendela kaca transparan.

Di sisi atas kontainer,  didesain menjadi sebuah tempat kongkow bahkan spot foto menarik. Ada lampu hias dan pagar pembatas agar siapapun aman dari kecelakaan. Akses ke atas menggunkan sebuah tangga di sisi timur kontainer.

Setidaknya, ada tiga unit mesin ATM yang dioperasikan di central ATM tersebut. Sebelumnya, mesin-mesin ATM itu dipasang pada lantai satu KCU, namun setelah dijadikannya seluruh lantai satu itu sebagai sentral pelayanan smart branch Bank NTT, maka mesin-mesin ATM ini pun dipindahkan  ke samping.

BACA JUGA:  Sentuhan Kasih Pegawai Bank NTT Ende, Sisihkan Gaji Puluhan Juta Bantu Anak Stunting

“Ini adalah sebuah kreativitas teman-teman cabang yang harus kita apresiasi. Bahwa ada kontainer bekas yang didaur ulang untuk dijadikan sebagai central ATM. Medianya boleh berganti, namun fungsi layanan perbankannya tidak berubah, malah didesain unik sehingga kekinian dan menarik,” kata Dirut Alex Riwu Kaho, seperti dilansir dari Mediator Star, Kamis 19 Agustus 2021.

Tidak hanya itu, central ATM yang terbuat dari kontainer bekas itu merupakan sebuah kreativitas yang ramah lingkungan.

Kepala KCU, Boy R. Nunuhitu menegaskan bahwa mereka memperoleh kontainer bekas ini dari Kota Kupang.

“Kami melihat ada kontainer bekas yang dibiarkan, lalu kami desain menjadi central ATM. Syukurlah jadi, dan bahkan karena tampilannya menarik sehingga pengunjung yang kesini merasa nyaman,” ujar Boy.

Ia menambahkan, semula lokasi central ATM itu adalah tempat parkir yang kini telah berubah fungsi. (Mediator Star)