Ende, KN – Di tengah pandemi Covid-19, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Ende, melaksanakan Ujian Akhir Semester (UAS) bagi siswa kelas VII dan VIII secara offline.
Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Ende, Ngasu Yohana mengatakan, dalam skema offline, orang tua/wali siswa akan diminta untuk mengambil soal ujian di sekolah, kemudian memberikan kepada siswa dan dikerjakan di rumah masing-masing.
“Setelah jawaban diisi, bahan tersebut dibawa kembali oleh orang tua ke sekolah, untuk diserahkan kepada para guru. Ujian itu digelar untuk siswa Kelas VII dan VIII selama empat hari,” ujar Ngasu Yohana kepada wartawan, Senin 31 Mei 2021.
Menurutnya, kebijakan tersebut merupakan upaya dari pihak sekolah untuk menekan angka penyebaran Covid-19. Karena eskalasi penyebaran pandemi Covid-19 masih tergolong tinggi di Kabupaten Ende.
“Upaya ini terpaksa kita lakukan untuk menghindari penyebaran Covid-19. Mengingat penyebaran di Kabupaten Ende masih cukup tinggi,” jelasnya.
Dia menjelaskan, selain menekan penyebaran pandemi Covid-19, pihak sekolah pun mempertimbangkan beberapa hal, termasuk kemampuan orang tua siswa, jika harus menggelar ujar secara daring atau online.
“Ujian online tidak bisa kita lakukan, mengingat para siswa yang bersekolah di sini memiliki kemampuan ekonomi yang sangat bervariatif. Sehingga tentu akan mengalami kesulitan dalam proses ujian nanti. Karena tidak semua anak atau orang tua memiliki Handphone, sebagai alat untuk mengikuti ujian online. Kalau pun ada, bisa juga terkendala pulsa,” terangnya.
Sehingga solusi terbaik yang harus dilakukan adalah dengan menggelar ujian secara offline. “Agar siswa dapat mengikuti ujian tersebut tanpa mengalami kendala,” ucapnya.
Kebijakan ujian offline tersebut telah diterapkan dalam ujian semester genap pada tahun 2020 lalu, dan terbukti, cara tersebut sangat efektif untuk diterapkan di SMP Negeri II Ende.
“Meskipun ujian dilaksanakan dari rumah masing-masing, saya berharap anak-anak tetap belajar dan mengikuti ujian secara sungguh-sungguh, sehingga dapat meraih nilai yang memuaskan untuk kenaikan kelas,” tandasnya.
Sementara orang tua murid, Yustina Jendo menyampaikan terima kasih kepada pihak sekolah, yang telah berupaya mengadakan ujian dengan solusi terbaik, bagi para peserta didik di SMP Negeri 2 Ende.
“Saya kira ini langkah baik yang dilakukan sekolah di tengah pandemi Covid-19, sehingga anak-anak terhindar dari penularan Covid-19,” jelasnya.
Dia menambahkan, meskipun ujian dilakukan dari rumah masing-masing, sebagai orang tua tetap melakukan pengawasan ketat terhadap anaknya, sehingga mendapatian nilai yang memuaskan.
“Sebagai orang tua murid, patut memberikan apresiasi kepada sekolah yang sudah mengambil langkah prefentif yang tepat,” tandasnya Jendo.*