Golkar NTT Mantapkan Langkah Menangkan Pilkada Serentak 2024

Rapat konsolidasi pemenangan Partai Golkar. (Foto: Radho/NTT News)

Kupang, KN – Partai Golkar Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar Rapat Konsolidasi Pemenangan Pilkada 2024 di Hotel T-More Kupang, pada Kamis (4/7/2024).

Rapat konsolidasi ini dihadiri oleh sejumlah pengurus DPD II dan calon Kepala Daerah yang bakal diusung oleh Partai Golkar di Pilkada serentak 2024.

“Kegiatan ini bagian dari pemantapan persiapan pemenangan Pilkada pada tanggal 27 November 2024 nanti,” kata Ketua Bapilu DPD I Partai Golkar NTT Frans Sarong.

Ia menyatakan, pertemuan tersebut juga membahas persiapan survei tahap II yang akan digelar oleh Partai Golkar, untuk mengukur elektabilitas para calon Kepala Daerah.

Pada survei tahap II ini, Partai Golkar akan melakukan finalisasi pertimbangan, untuk menentukan arah dukungan kepada figur di setiap daerah.

“Ini juga bagian dari bagaimana kita berusaha merapatkan barisan untuk mendongkrak elektabilitas Pak Melki Laka Lena. Kita tahu bahwa survei tahap I, Pak Melki unggul di semua sisi. Tapi kita berharap keunggulan itu mesti keunggulan tebal. Apalagi Pak Melki ini simbol Partai Golkar NTT,” tegasnya.

BACA JUGA:  Bupati Kupang: Bank NTT Andalan Utama Masyarakat Kabupaten Kupang

Eks wartawan senior Kompas ini menegaskan, Partai Golkar menargetkan kemenangan 60 persen dalam Pilkada 27 November 2024 mendatang.

“Tapi catatan per hari ini, kita boleh optimis bisa meraih kemenangan di 18 Pilkada,” pungkasnya.

Wakil Sekretaris Bidang Media dan Penggalangan Opini Partai Golkar Laurensius Leba Tukan menambahkan, pada survei tahap II, Partai Golkar menggandeng 2 lembaga survei yakni Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Voxpoll.

Keterlibatan lembaga survei ini merupakan komitmen Partai Golkar yang melangkah melakukan kerja politik berbasis data dan tanpa intervensi.

Ia menyebut, 2 lembaga survei tersebut akan dibagi ke 2 Dapil yakni Dapil NTT 1 dan NTT 2 untuk melakukan survei di setiap Kabupaten/Kota. “Dapil 1 itu oleh LSI, dan Dapil 2 itu oleh Voxpol,” terangnya. (*)