Daerah  

SMAN 1 Umbu Ratu Nggay Barat Kirim 10 Orang Ikut Program Vokasi ke Jerman

Program ini terlaksana berkat kolaborasi cerdas antara pemerintah Provinsi NTT, Global Katalyst di Jerman, dan Bank NTT yang akan membiayai para peserta.

Kepala Sekolah SMAN 1 Umbu Ratu Nggay Barat Sesilia Koten. (Foto: Ama Beding)

Kupang, KN – SMAN 1 Umbu Ratu Nggay Barat di Kabupaten Sumba Tengah, mengirim 10 orang untuk mengikuti program Vokasi dan Training Industri di Jerman.

Program ini terlaksana berkat kolaborasi cerdas antara pemerintah Provinsi NTT, Global Katalyst di Jerman, dan Bank NTT yang akan membiayai para peserta.

Kepala Sekolah SMAN 1 Umbu Ratu Nggay Barat Sesilia Koten mengatakan, 10 calon peserta program Vokasi ke Jerman akan tiba di Kupang besok, Kamis 25 Mei 2023.

Menurutnya, banyak perjuangan yang dilalui untuk meyakinkan orang tua agar anaknya bisa mengikuti program ini. Meski awalnya ada ketakutan sendiri dari orang tua, tapi akhirnya mereka mau mendukung anaknya, setelah mendengar sosialisasi, dan mengetahui bahwa ada MoU antara Gubernur NTT dan Global Katalyst di Jerman.

“Memang di sekolah saya, anak-anak 90 persen dari keluarga yang tidak mampu. Lebih banyak yang berkebun, dan bertani, sehingga ini merupakan kesempatan emas untuk mereka agar ekonomi mereka menjadi lebih baik,” ujar Sesilia kepada wartawan, Rabu 24 Mei 2023.

Dia menyebut, 10 orang merupakan tahap awal. Sedangkan anak-anak NTT lain yang berasalndari daerah Sumba Tengah pun sudah bersedia untuk mengikuti program tersebut.

“Saya berharap apa yang menjadi usaha orang tua dan kerinduan mereka mendapat pendidikan yang baik, bisa terjawab,” ungkap Sesilia.

“Apa yang mereka peroleh di Jerman, semoga bisa dibagikan kepada teman-teman mereka dan bisa membangun Sumba Tengah,” tandasnya.

Ketua Panitia Program Training Bahasa Jerman yang juga adalah Kepala Sekolah SMKN 4 Kupang Semi Ndolu mengatakan, dalam kegiatan kursus Bahasa Jerman, pihaknya bekerja samaa dengan Prime Education Yogyakarta yang merupakan mitra ekslusif Global Katalyst e.V.

BACA JUGA:  Polemik Karyawan Dipecat Tanpa Pesangon di Manggarai Berujung Damai

Maksud dan tujuan kursus bahasa Jerman adalah menyiapkan para calon azubi untuk memiliki kemampuan bahasa Jerman hingga level Intermediate, mengingat kemampuan bahasa menjadi syarat utama dalam mengikuti program ausbildung di Jerman.

Dia menyebut, setiap kelas maksimal 36 orang, sehingga setiap tahun ditargetkan sebanyak 42 kelas. Peserta tahap 1 saat ini sebanyak 62 orang yang terdiri dari laki-laki 31, dan perempuan 31 orang.

Peserta program vokasi dan training industri berasal dari Kota Kupang, Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten TTS, Kabupaten Belu, Kabupaten Sumba Barat Daya, dan Kabupaten Flores Timur.

Peserta tidak hanya belajar bahasa Jerman, tapi juga dipacu softskill nya melalui bimbingan mental, karakter, disiplin dan budaya kerja.

Selanjutnya, pada tahapan bimbingan administrasi, peserta dibimbing untuk membangun CV, Motivation Letter dan Lamaran Jurusan yang diminati, dan selanjutnya mengurus Visa setelah mendapatkan persetujuan kontrak dari industri di Jerman.

“Tahap selanjutnya adalah keberangkatan peserta ke Jerman yang difasilitasi oleh Global Katalyst e.V Stuttgart Jerman mulai Maret – Juni 2024. 7. Pembiayaan,” ujar Semi Ndolu.

Ia menambahkan, biaya pendaftaran untuk program training bahasa Jerman berjumlah Rp9.700.000, dapat dicicil selama 3 kali dengan DP saat mendaftar sebesar Rp3.700.000.

“Bagi peserta yang mengalami kesulitan pembiayaan dapat mengakses pembiayaan kredit dari Bank NTT,” pungkasnya. (*)