Lewoleba, KN – Hari pertama kunjungan kerja Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat di Kabupaten Lembata diisi dengan kegiatan panen jagung.
Kegiatan panen jagung program Tanam Jagung Panen Sapi Pola Kemitraan (TJPS PK) dilaksanakan di lahan milik Wirausahawan Mandiri (Wiman) Agustinus Bisa Raring, di Desa Nila Napo, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata, Rabu 26 April 2023.
“Saya senang sekali karena di berbagai tempat yang saya kunjungi, baru di Lembata yang jagungnya sangat bagus,” sebut Gubernur Laiskodat didampingi Bupati Lembata dan sejumlah pejabat Pemprov NTT.
Selain panen jagung, saat itu juga dilakukan launching pengiriman jagung oleh offtaker sebanyak 10 ton.
“Hasil panen tadi sebanyak 6,5 ton dan setelah itu digabungkan dengan hasil panen di gudang offtaker sebanyak 10 ton yang dikirim oleh offtaker,” sebut Kepala Bank NTT Cabang Lewoleba, Petrus Soba Lewar seperti dikutip dari SelatanIndonesia.com.
Dijelaskan Soba Lewar, harga jagung yang dibeli dari para wiman/petani adalah Rp4.500 dikalikan total hasil panen 6.500 kg, sehingga hasilnya Rp29.250.000.
“Dikurangi pelunasan kredit 10 juta, maka pendapatan wiman Rp19.250.000 yang langsung masuk ke rekening Bank NTT dan tadi kita serahkan langsung Buku Tabungan Bank NTT di hadapan Bapak Gubernur,” ujar Petrus Soba Lewar.
Ia mengatakan, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan pembelian jagung oleh offtaker sekaligus dilakukan pelunasan kredit oleh wiman ke Bank NTT Cabang Lewoleba.
Selain panen jagung, Gubernur Laiskodat juga melakukan penandaan hewan ternak sapi sebagai satu kesatuan ekositem dalam TJPS Pola Kemitraan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Turut hadir saat itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT Linus Lusi, Dandim 1624/Flotim, Letkol Inf.Tunggul Jati, Kapolres Lembata AKBP Dr. Josephine Vivick Tjangkung, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lembata, Danramil 1624-04/Omesuri, Kapolsek Omesuri, Camat Omesuri, dan para kades se Kecamatan Omesuri. (*)