Hukrim  

Tertibkan Akun Palsu Pengajak Rush Money, Polda NTT Koordinasi dengan Mabes Polri dan Pakar IT

Ditemui belum lama ini di Kupang, mantan petinju peserta Olympiade di USA ini mengaskan, Polda NTT akan koordinasi dengan Mabes.

Irjen Pol Johni Asadoma. (Foto: Internet)

Kupang, KN – Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma menegaskan, akan berkoordinasi dengan Mabes Polri serta ahli IT, untuk menertibkan akun palsu yang merajalela meresahkan publik dengan narasi-narasi negatif dan merusak citra lembaga perbankan, termasuk mengajak publik untuk melakukan rush money atau penarikan tabungan secara besar-besaran dari bank.

Ditemui belum lama ini di Kupang, mantan petinju peserta Olympiade di USA tahun 1984 ini mengaskan, Polda NTT akan koordinasi dengan Mabes.

“Mabes ini kan alatnya canggih. Iya kan. Kedua, kita akan melibatkan ahli-ahli IT, kita akan minta pendapat mereka. Kita akan minta keahlian mereka untuk bisa mengungkap siapa dibalik ini. Mengungkap pelaku-pelaku yang meresahkan masyarakat dan menghambat pembangunan,” ujar Irjen Pol Johni Asadoma kepada wartawan.

Saat itu juga, Kapolda mengimbau kepada masyarakat untuk jangan terpengaruh dengan provikasi oknum-oknum tersebut, dengan mempercayakan uangnya pada bank-bank yang ada, terutama bank daerah (Bank NTT).

BACA JUGA:  Program JMS, Kejati NTT Beri Edukasi Hukum ke Siswa MTs Negeri Kota Kupang

“Bank (Bank NTT) ini bank milik pemerintah, kita tidak perlu khawatir, terpengaruh dengan provoksi dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab,” tegas Kapolda.

Masih ditambahkannya, Dirut Bank NTT dan Komisaris Utama, sudah bertemu dengannya belum lama ini. “Menurut informasi yang saya terima langsung dari Dirut dan Komut, bank ini dalam keadaan baik, keadaannya sehat. Kontribusinya juga besar bagi daertah ini. Bayangkan, ada 200n juta bagi daerah setiap bulan, ini PAD. Kalau nggak salah yah.. Jadi bank ini dalam keadaan sehat, nggak usah khawatir. Ada apa-apa, pemerintah pasti akan bantu sehingga nasabah agar tenang.” (*/KN)