Bisnis  

Bupati Belu: Bank NTT Sehat Menuju Bank Devisa, Pemkab Setor Modal Rp5 Miliar Tahun Ini

Hal ini disampaikan dalam acara Lauching Digitalisasi Pendapatan Daerah, Senin 27 Maret 2023.

Acara Lauching Digitalisasi Pendapatan Daerah dari Sektor Pajak Hotel, Restaurant atau Rumah Makan dan Retribusi Pasar Menuju Ekosistem Digital Pemerintah Kabupaten Belu, Senin 27 Maret 2023 di Lobby Hotel King Star. (Foto: Istimewa)

Atambua, KN – Bupati Belu dr. Taolin Agustinus menegaskan bahwa Bank NTT saat ini merupakan Bank Sehat dan siap menuju Bank Devisa.

Hal ini disampaikan dalam acara Lauching Digitalisasi Pendapatan Daerah dari Sektor Pajak Hotel, Restaurant atau Rumah Makan dan Retribusi Pasar Menuju Ekosistem Digital Pemerintah Kabupaten Belu, Senin 27 Maret 2023 di Lobby Hotel King Star.

Hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Belu Dr. Drs Aloysius Haleserens MM, Pimpinan Bank NTT Cabang Atambua Adrianus Pontus, Pimpinan OPD terkait, Staf Khusus Bupati Belu Bidang Pemberdayaan, Ketua Asosiasi Hotel dan Restaurant Kabulaten Belu, dan tamu undangan lainnya.

“Saya sebagai salah satu pemegang saham menyatakan bahwa bank NTT adalah Bank yang sehat dan siap menjadi bank Devisa, kita telah melaksanakan RUPS Tahunan dan RUPS LB, dari tiap indikator yang di syaratkan oleh pengawas (OJK) Bank NTT adalah Bank yang sehat dan siap menjadi Bank Devisa,” tegas Bupati dr. Taolin Agustinus dalam sambutannya.

Ia mengatakan, sebagai salah satu pemegang saham seri A Bank NTT, pihaknya akan menyetor penyertaan modal senilai Rp5 Miliar tahun ini.

“Pemerintah Kabupaten Belu tahun ini telah menyetorkan modal sebesar Rp 5 M dan kita akan berupaya menambah lagi pada APBD perubahan tahun ini. Ini adalah komitmen dan keseriusan kita untuk membesarkan Bank NTT, Bank kebanggaan Nusa Tenggara Timur,” ungkap Bupati Taolin.

BACA JUGA:  Bank NTT Gelar Lomba Pidato Bahasa Inggris Berhadiah Rp50 Juta

Pasca acara launching di Hotel King Star, Bupati Belu bersama rombongan melakukan kunjungan dan pemantauan ke pasar baru untuk melihat secara langsung proses pemungutan retribusi pasar oleh petugas menggunakan mesin MPos Bank NTT.

Bupati Belu kemudian melakukan pemantauan penggunaan mesin MPos di Rumah Makan Padang Beringin Atambua. Saat itu, orang nomor satu di Kabupaten Belu ini melakukan pembayaran dan menerima struk dari mesin MPos Bank NTT.

Selanjutnya Bupati Belu, Wakil Bupati Belu, Pimpinan Bank NTT Cabang Atambua bersama rombongan melanjutkan perjalanan ke Desa Lookeu, Kecamatan Tasifeto Barat.

Di lokasi tersebut, Bupati Belu melakukan panen Cabe bersama masyarakat petani Binaan Bank NTT yang tergabung dalam Ekosistem pertanian hortikultura Cabe, yang pada periode Februari sampai dengan April akan memanen pada lahan seluas 11 Ha dgn jumlah Populasi 220.000 Pohon Cabe.

Sebagai informasi harga cabe saat ini sebesar Rp.80.000/kg pada tingkat petani dan 1 hektar rata-rata menghasilkan 300 kg Cabe. (*)

IKUTI BERITA TERBARU KORANNTT.COM di GOOGLE NEWS