Maumere, KN – Kadis Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Sikka Heriyanto Vandiron Sales akan mengawal ketat DAK Fisik 2022 senilai Rp1,075 Miliar di SDI Uwa Palue.
“Dana miliaran tersebut akan digunakan untuk renovasi atau perbaikan hal-hal yang masuk dalam sektor prioritas di sekolah,” kata Kadis Heri Sales kepada KORANNTT.com, Kamis 7 April 2022.
Ia menjelaskan, pihaknya akan melakukan pengawasan langsung terhadap pihak ketiga, sejak pencairan dana sebesar 30% untuk pekerjaan di sekolah.
“Jadi saya tidak mau mendengar informasi lisan dari pengawas atau kontraktor. Saya sendiri turun untuk memastikan berkualitas atau tidak. Kalau tidak sesuai dengan spesifikasi, mau tidak mau saya suruh bongkar dan itu prinsip,” tegas Heri Sales.
Heri menambahkan, DAK Fisik tersebut bersumber dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Masyarakat pun diharapkan untuk ambil bagian untuk ikut mengawas pekerjaan yang dilaksanakan oleh pihak ketiga, agar kualitas dan mutu pekerjaan tetap terjaga.
“Kita juga mau minta kolaborasi dari masyarakat terkait pengawasan karena pencarian dana tergantung dari progres pekerjaan,” ucap Heri.
Informasi yang dihimpun media ini, tahun 2022 SD Inpres Uwa mendapatkan alokasi dana DAK meliputi beberapa item pekerjaan diantaranya, rehabilitasi ruang guru Rp120 Juta, pembangunan toilet Rp125 Juta, rehabilitasi 6 ruang kelas Rp750 Juta, dan pembangunan ruang UKS Rp80 Juta. Sehingga total Dana Alokasi untuk SD Inpres Uwa mencapai Rp1,075 Miliar.