Kupang, KN — Sebanyak lebih dari 5000 guru dari Kota Kupang dan Kabupaten Kupang, memadati Auditorium Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang untuk menghadiri peringatan Hari Guru Nasional (HGN) ke-31 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Acara yang dilaksanakan, Kamis (27/11/2025) itu, berlangsung meriah, dan penuh antusiasme, sebagai bentuk penghargaan terhadap peran strategis guru dalam pembangunan bangsa.
Hadir Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena, Bupati Kupang, Yosef Lede, dan Ketua PGRI NTT Dr. Semuel Haning.
Ketua Panitia, Ulfianti Toele, dalam sambutannya menegaskan bahwa, guru merupakan salah satu komponen bangsa, yang memiliki peran penting dalam memastikan keberhasilan pendidikan, dan pengembangan potensi peserta didik.
Ia juga mengingatkan bahwa, PGRI sebagai organisasi profesi resmi lahir pada 25 November 1945, tak lama setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
“HUT PGRI bukan sekadar momentum mengenang hari lahir organisasi, tetapi juga sarana memperkuat solidaritas, kebersamaan, dan kerja sama antarguru di seluruh Indonesia,” jelas Ulfianti.
“Tujuan peringatan HUT PGRI dan HGN adalah memberikan penghargaan dan apresiasi kepada para guru, memotivasi mereka untuk terus meningkatkan kompetensi, memperkuat rasa kebersamaan, serta menjadi momentum untuk mengevaluasi perjalanan dan sejarah perjuangan guru,” sambungnya.
Ulfianti menambahkan, tahun ini, PGRI mengusung tema: “Guru Bermutu, Indonesia Maju; Bersama PGRI Wujudkan Indonesia Emas.”
Tema tersebut mencerminkan semangat para pendidik, dalam mendukung kemajuan bangsa menuju Indonesia Emas 2045, melalui peningkatan kualitas dan profesionalisme guru.
Pantauan Koranntt.com, acara peringatan berlangsung khidmat sekaligus penuh kegembiraan, menjadi ruang refleksi sekaligus penguatan komitmen para pendidik, dalam menjalankan tugas mulia membangun generasi bangsa. (*)