So’e, KN – Gubernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena secara resmi, membuka Pelatihan Kreatifitas Pemuda Bidang Desain Grafis dan Kuliner serta Youth Campaign Tingkat Provinsi NTT di Hotel Pelangi – Kota Kupang pada Senin (27/10/2025) sore.
Kegiatan pelatihan bagi pemuda ini diselenggarakan oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi NTT sebagai bagian dari program pengembangan kapasitas daya saing kepemudaan tahun 2025 yang merupakan program strategis Gubernur dan Wakil Gubernur mendukung Dasa Cita ke-2 yaitu “Perempuan dan Milenial sebagai Motor Penggerak Kreativitas Lokal”.
Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda, Veneranda Moi dalam laporannya menyebutkan kegiatan yang akan berlangsung selama 3 hari ini yakni mulai dari tanggal 27 – 29 Oktober 2025 di Hotel Pelangi, diikuti oleh 120 Orang Pemuda (80 Pemuda mengikuti pelatihan desain grafis dan kuliner, 40 Pemuda mengikuti Youth Campaign, berasal dari wilayah Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Kabupaten TTS. Para pemuda akan diberi pelatihan dan kursus singkat, dilanjutkan dengan praktek pembuatan berbagai produk untuk dijual.
Dalam sambutannya, Gubernur Melki menyampaikan apresiasi kepada Dinas Kepemudaan dan Olahraga yang telah menyelenggarakan kegiatan Pelatihan bagi kelompok pemuda ini.
“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pihak-pihak panitia yang telah melaksanakan kegiatan pelatihan ini. Upaya seperti ini sangat sejalan dengan komitmen Pemerintah Provinsi NTT dalam memberdayakan generasi muda melalui wadah dalam kreativitas dan pengembangan diri, serta mempersiapkan mereka menjadi pemimpin dan pelaku perubahan di masyarakat guna meningkatkan kesadaran akan isu-isu sosial,” ucapnya.
Gubernur Melki juga menyampaikan kegiatan pelatihan ini merupakan langkah positif dan sangat penting dalam membangun generasi muda yang inovatif dan kreatif.
“Di era yang penuh dengan tantangan dan perubahan, kreativitas adalah aset berharga yang dapat membantu pemuda untuk menghadapi berbagai permasalahan dan meraih kesuksesan, tentu dengan pelatihan ini akan membuka cakrawala pemikiran, mengasah keterampilan, dan memberikan inspirasi bagi para pemuda untuk berkreasi,” ungkapnya.
Lebih lanjut Gubernur Melki berharap agar pelatihan pemuda ini dapat berdampak pada peningkatan usaha ekonomi kreatif mandiri di kalangan pemuda sekaligus sebagai sumber pendapatan yang menjanjikan.
“Melalui pelatihan pemuda seperti ini, diharapkan para pemuda semakin produktif untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di berbagai daerah-daerah terutama di bidang UMKM, dimulai dengan mengolah, mengemas dan menjual produk sudah jadi yang memiliki nilai ekonomis lebih tinggi dari pada bahan mentah/baku. Hal ini tentu akan mendukung Program OVOP dan Gerakan Beli NTT,” harap Gubernur Melki.
Selain itu, Gubernur Melki juga berharap agar pelatihan ini dapat memberikan dampak dan melibatkan pemuda dalam menanggapi isu-isu dan permasalahan yang saat ini sedang terjadi.
“Sebagai generasi penerus, para pemuda memiliki tanggung jawab moral untuk kemajuan Bangsa. Selain mengembangkan potensi pemuda dalam meningkatkan kreativitas dan kemandirian, dipandang penting untuk melibatkan pemuda dalam menyuarakan dan bertindak untuk isu-isu penting baik di tingkat lokal maupun global seperti kesehatan, anti narkoba, KDRT, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak dan isu sosial lainnya,” tambahnya. (car/ab)

